Masa karantina memang menuntut kita untuk bisa memutar otak, sehingga bisa tetap produktif walaupun di tengah situasi yang mengkhawatirkan. Untuk musisi, berkarya dan mencari inspirasi dari dalam rumah bukan sesuatu hal yang tidak mungkin.

Seperti rapper wanita asal Indonesia, Ramengvrl yang menghabiskan waktu di masa pandemi ini dengan bermain Playstation (PS). Justru lewat medium PS tersebut, Ramengvrl jadi bisa menciptakan deretan trek dalam proyek karantinanya.

Proyek karantina ini diberi nama “Shoujo” yang berisikan empat trek lagu. Namun, dalam proyek karantina ini Ramengvrl menyamarkan namanya menjadi Yungnoodle.

Kenapa Ramengvrl membuat nama samaran menjadi Yungnoodle?

“Saya belum berada dalam situasi terbaik. Saya sangat terluka oleh orang-orang yang paling saya percayai, dan itu hanya memberi rasa tidak nyaman pada semua yang saya lakukan, termasuk membuat musik,” kata Ramengvrl.

Memang kalau lo mendengarkan lagu-lagu di proyek Shoujo ini, terlihat berbeda dengan apa yang disajikan Ramengvrl pada karya-karya sebelumnya. Musik yang lebih sederhana dan terkesan calm membuat keempat lagunya jadi mudah dinikmati.

“Saya ingin bereksperimen dan tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang, oleh karena itu mengapa saya menggunakan nama yang berbeda. Dengan Yungnoodle, saya hanya mencantumkan apa yang saya sukai dan apa yang saya rasakan, tidak peduli tentang apa yang orang katakan,” lanjutnya menceritakan tentang nama samaran Yungnoodle.

Game PS jadi Inspirasi Proyek “Shoujo“

Proyek Shoujo memang hanya berisikan empat lagu, yaitu HEARTBREAK MACHINE, SENPAI, JRPG, dan KABEDON. Keempat lagu ini memang terdengar seperti video game karena selama proses produksinya, Ramengvrl memainkan banyak game PS sekaligus menghabiskan waktu selama pandemi ini.

Terlihat pada video klip JRPG yang sudah tersedia di YouTube. Video klip home made dengan green screen menjadi alternatif Ramengvrl untuk tetap berkarya walau hanya dari rumah.

Selain itu, ia juga menggunakan potonga-potongan video yang ada di game PS untuk menjadi aset visual dalam video klip JRPG. Begitu juga dengan artwork pada setiap lagu dengan tetap mengusung game-game khas Jepang.

Untuk lagunya sendiri, Yungnoodle seperti jiwa yang berbeda dari Ramengvrl. Pemilihan tempo dan musik yang sederhana, menciptakan vibes baru saat menikmati karyanya.

Proyek Shoujo hanya tersedia di YouTube dan SoundCloud. Walaupun tidak muncul di Spotify, Ramengvrl meyakinkan penggemarnya bahwa akan ada karya terbaru lagi darinya.

_

Karya Ramengvrl dalam Shoujo ini jadi bukti nyata bahwa dengan di rumah aja, tidak menghambat lo untuk tetap produktif dan berkarya.