Disampaikan oleh Kemenkes lewat Juru Bicara
Wisma Atlet dikabarkan tengah kembali bersiap menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19).
Kementerian kesehatan mengaku telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana itu.
Adapun rencana ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (10/11).
Wisma Atlet jadi tempat isolasi terpusat
“Isolasi terpusat kalau ternyata terjadi lonjakan kasus, saat ini Kemenkes sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk kepada Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mengaktifkan kembali layanan isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet,” ujar Syahril.
FYI, Kementrian PUPR menyebut masa pinjam Wisma Atlet sebagai RSDC-19 oleh BNP akan segaera berakhir.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyebut pengelolaan Wisma Atlet bakal dikembalikan dari BNPB ke Kementerian PUPR apabila masa pinjam sudah habis.
Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet menjelaskan masa pinjam akan berakhir pada 31 Desember 2022.
Konsultasi dan obat gratis disediakan
Selain rencana pengaktifkan kembali Wisma Atlet, Syahril mengingatkan pasien yang terkonfirmasi untuk memanfatkan layanan Telemedicine.
Bukan hanya layanan gratis, fasilitas itu juga menyediakan obat gratis.
“Kemudian saat ini sudah ada perluasan layanan ya. Di mana masyarakat tidak perlu menunggu obat dikirim ke rumah. Namun, diberikan pilihan untuk dapat mengambil langsung ke Apotek Kimia Farma yang telah ditentukan, baik melalui layanan ojek online maupun diambil langsung oleh warga,” jelas Syahril.
Lakukan tes lebih awal
Kemenkes juga berharap agar tes lebih cepat dilakukan.
Pasalnya semakin cepat, maka akan mendapatkan penanganan lebih cepat pula.
“Sehingga kesadaran akan tes menjadi kunci ya. Ketahanan terhadap varian baru ini. Jika masyarakat merasa adanya tanda-tanda Covid, segera lakukan testing,” kata dia.
—
Is it happening again?
Let us know your thoughts!
