Waspada Gelombang ketiga Covid-19, Prediksinya Bulan Desember Ini
Prediksi gelombang ketiga saat perayaan Natal dan Tahun Baru
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, nengimbau masyarakat untuk waspada gelombang ketiga Covid-19.
Prediksinya, serangan third wave ini bakal muncul akibat penularan saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat patuh karena kita masih berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga yang terjadi pada Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Kita harus berhati-hati.” ujar Luhut dalam keterangan pers terkait evaluasi PPKM di YouTube Sekretarian Presiden.
Selain itu, pergantian cuaca juga berpotensi jadi ancaman peningkatan kasus Covid-19, melansir siaran pers dari laman covid19.go.id.
Hasil Evaluasi kali ini
Luhut mengatakan, berdasarkan evaluasi mingguan, Presiden Jokowi menaruh perhatian kepada kegiatan-kegiatan yang kerap longgar protokol kesehatan. Pernikahan, misalnya. Lalu, ada pula tempat wisata atau tempat lainnya yang memicu terbentuknya kerumunan.
Walau begitu, kasus memang terus menurun. apalagi kalau kita bandingkan dengan puncak gelombang kedua yang mencapai 570 ribu kasus pada 15 Juli 2021. Kini, kasus kematian akibat Covid-19 di berbagai daerah juga tercatat hingga nol.
Penyesuaian aturan PPKM, tetap jaga momentum
Sejalan dengan perkembangan yang terus membaik, ada sejumlah penyesuaian aturan PPKM, yaitu:
- Tempat permainan anak di mal/pusatperbelanjaan booleh buka untuk area level 2. Tempat permainan anak harus mencatat nomor telepon orang tua, serta waktu anak bermain.
- Kapasitas bioskop untuk kota level 1 dan 2 naik jadi 70%. Anak-anak boleh masuk bioskop di kota level 1 dan 2.
- Sopir logistik yang sudah vaksin dua kali, bisa menggunakan tes antigen yang berlaku 14 hari untuk perjalanan domestik.
- Anak-anak di bawah 12 tahun boleh masuk tempat wisata di level 2 yang sudah menggunakan PeduliLindungi, dalam dampingan orang tua.
- Uji coba tempat wisata di kabupaten/kota level 3 bakal bertambah sesuai Kemenparekraf. Wisata air boleh buka di kabupaten/kota level 1 dan 2.
Bagaimanapun angka kasus sudah membaik, Luhut berpesan supaya capaian itu terus dijaga. Tentunya, dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan vaksinasi.
—
Yuk, jangan sampai gelombang ketiga jadi gelombang yang besar!
Baca juga: