Warga Jepara Bangun Jembatan Rp 3,7 M Pakai Uang Sendiri?
Bangun jembatan di desa menggunakan uang sendiri?
Pemilik akun Twitter Jowo Joyowaskito mengklaim bangun jembatan dan jalan di desa Kecapi, Kedungjogo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggunakan uang sendiri sebesar Rp 3,7 miliar.
Jembatan yang dibangun memiliki akses ke tiga dukuh di desa Kecapi, untuk mempermudah warga melakukan aktivitas sehari-hari.
Jowo mengakui setelah jembatan dan jalan selesai dibangun, yang berterima kasih padanya adalah Bupati Grobogan. Bupati Jepara dan Gubernur Jawa Tengah malah ‘pura-pura’ tidak tahu mengenai hal ini.
Jembatan dan jalan ini aku buat dg dana pribadi 3.7 miliar.bupati jepara dan ganjar pura2 tidak tau,lain dg bupati grobogan yg berterima kasih….lokasi jembatan ini hny berjarah 7 km dari kota kabupaten jepara,didesa kecapi kedungjogo rt15/02 tahunan pic.twitter.com/QxKBA0ATYC
— Jowo Joyowaskito (@JJoyowaskito) May 3, 2022
Warga desa Kecapi kesulitan untuk beraktivitas
Melansir detikcom, pembangun jembatan tersebut diketahui bernama asli Kholil, yang merupakan pemilik akun dari @JJoyowaskito
“Biayanya lebih dari Rp3,7 miliar, tapi nanti saya malu banyak netizen yang dikira macam-macam,” ujarnya.
Pria 54 tahun ini rela merogoh kocek pribadi karena merasa kasihan dengan kondisi akses jalan para warga desa Kecapi.
Mobilitas masyarakat sangat sulit dan kalau musim hujan mereka harus bertaruh nyawa untuk melakukan aktivitasnya mencari nafkah dan bersekolah.
Ini sebelum dibuat jembatan dan jalan kedungjogo,,bisa sedulur bayangkan aktifitas masyarakat sehari bila musim hujan,padahal jarak dari kota jepara 7 km.seperti jln dipegunungan aja kan pic.twitter.com/emB83iLCZY
— Jowo Joyowaskito (@JJoyowaskito) May 4, 2022
Pembangunan tidak berkaitan dengan politik
Kholil menyampaikan rasa iba dan keinginannya untuk membangun jembatan kepada kepala desa, kemudian ia disarankan untuk membangun jembatan.
Pemilik akun @JJoyowaskito ini mengaku niatnya murni untuk membantu warga, dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.
Dana yang ia pakai adalah hasil dari penjualan investasi tanah dan menjual mobil pribadi miliknya.
Saat diverifikasi, Ketua RT RW desa Kecapi Ahmad Zaenuri mengatakan tidak tahu pasti berapa besar dana pribadi untuk membangun jembatan. Warga hanya membantu tenaga saat pengecoran.
Sementara itu, banyak warga lain yang menyambut baik pembangunan ini dan merasa terbantu sekali dengan adanya jembatan baru.
What are your thoughts? Let us know!
-
WNA Foto Telanjang di Pohon Sakral Bali, Minta Maaf dan Bersedia Bayar Ritual Pembersihan
-
Hendra Setiawan “The Daddies” Resmi Jadi Kapten Tim Thomas Indonesia
-
Semua yang Lo Harus Tau Tentang “Hepatitis Misterius”
Top image via Detik