Wajib Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Mulai dari Siswa 5 dan 6 SD
Vaksin HPV wajib untuk siswa kelas 5 dan 6 SD mulai tahun depan
Kabarnya, pemerintah bakal memulai program wajib vaksin human papillomavirus (HPV) kepada siswa kelas 5 dan 6 SD.
Melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), program tersebut bakal mulai Agustus 2023 mendatang, berbarengan Bulan Imunisasi Anak (BIAS). Masing-masing siswa bakal mendapat dua dosis vaksin.
“Pemenuhan nasionalnya direncanakan tahun depan, tahun 2023 dan akan diwajibkan untuk kelas 5 dan 6 SD tapi cukup yang siswi saja dan yang laki-laki tidak dapat,” ujar Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, melansir Suara.
Vaksin mulai dari usia dini
Program vaksinasi wajib ini menyasar para siswa untuk mencegah penyakit kanker serviks yang selama ini jadi masalah besar, terutama untuk perempuan.
Menurut Prima Yosephine, vaksin HPV wajib ini mereka sasarkan kepada siswa SD supaya bisa mencegah penyakit tersebut sedini mungkin.
Rencananya, program nasional ini bakal menyasar 2,7 juta anak perempuan kelas 5 dan 6 SD tanpa syarat.
Bertahap dan gratis
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, vaksin HPV mulai tahun ini pihaknya gratiskan.
Vaksin HPV tersebut jadi tambahan vaksin wajib karena kanker serviks jadi penyebab kematian kanker terbanyak bagi perempuan Indonesia.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi kebijakan ini bakal berlangsung gratis dan bertahap dari beberapa provinsi.
Hal ini mereka lakukan lantaran pencegahan akan lebih nyaman daripada pengobatan.
What are your thoughts? Let us know!
-
Berambisi Bawa Orang Ke Mars, Elon Musk Banderol Tiket Seharga 1,4 Miliar
-
‘Go International’ dan Kebiasaan Netizen Banding-Bandingin Artis, Ini yang Harus Lo Tau!
-
Harry Styles Pecahkan Guinness World Record, Karena Lagu “As It Was”
(Image: via Getty Images)