Volocopter, Solusi Kemacetan dengan Moda Transportasi Udara
Jika jalan Jakarta sudah macet tak terkira, mungkin Velocopter solusinya?
Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, dan lainnya memang dikenal dengan kawasan yang padat penduduk sehingga hampir setiap harinya menimbulkan kemacetan yang sangat parah.
Berbagai macam solusi dari pemerintah sudah dilakukan, namun mau bagaimana lagi? pertumbuhan penduduk setiap tahunnya semakin pesat. Melihat situasi ini, Grab menemukan solusi untuk mengatasi mobilitas di masa yang akan datang.
Dengan menggunakan moda transportasi berbasis listrik yang bisa terbang, nampaknya cocok jika diterapkan pada kota padat penduduk, seperti Jakarta. Grab baru-baru ini sepakat untuk menjalankan kerja sama dengan produsen start-up transportasi penerbangan asal Jerman, Volocopter. Hal ini dilakukan untuk melakukan studi kelayakan moda taksi udara di Asia Tenggara.
Volocopter sudah dikenalkan ke masyarakat Singapore sebagai flying taxi. Saksikan di atas.
Untuk itu saat ini Grab sedang mempelajari dan melakukan pengarsipan terhadap pola lalu lintas dan customer insight di kawasan operasional Grab.
Dilansir dari CNN, Chris Yeo selaku Head of Ventures Grab mengatakan “Kemitraan ini memungkinkan Volocopter untuk mengembangkan mobilitas di kota padat penduduk seperti Asia Tenggara, sehingga memperbanyak opsi moda transportasi berdasarkan biaya, kendala waktu, dan kebutuhan lainnya“.
Berarti tidak lama lagi transportasi melayang semakin tidak asing lagi.
Taksi udara cocok di masa depan
Volocopter ini memang masih dalam tahap perkembangan. Sementara, penggunaan Volocopter didesain hanya untuk mengangkut satu penumpang untuk satu kali perjalanan. Helikopter berbasis listrik ini dipercaya akan menjadi solusi menghindari kemacetan ibu kota serta segala jenis pengalihan arus lalu lintas yang ada. Dengan Volocopter, seseorang mampu sampai tujuan tepat waktu.
Florlan Reuter selaku CEO Volocopter melihat potensi besar di wilayah Asia Tenggara untuk merealisasikan moda transportasi ini di masa depan.
Mengenal Volocopter
Volocopter merupakan pelopor pengembangan transportasi udara untuk wilayah perkotaan sejak tahun 2011. Beberapa waktu belakangan, Volocopter juga sempat mendemonstrasikan pesawat listrik tipe 2X di Singapura beserta landasan VoloPort-nya.
Dalam proyeksi mereka di masa mendatang, tahun 2035 Volocopter mengasumsikan memiliki puluhan VoloPort di seluruh Singapura. Mereka pun memiliki target untuk bisa mengakomodasi 10 ribu penumpang setiap harinya. Untuk sebuah moda transportasi baru, perlu kemampuan menarik hati masyarakat untuk menikmati akomodasi solusi dari kemacetan.
Masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk pasti mengharapkan Volocopter ini bisa cepat direalisasikan.