Voice of Baceprot Ciptakan Gerakan Edukasi Otonomi Tubuh Perempuan Lewat Lagu Hingga Penggalangan Dana
Digagas Voice of Baceprot sejak Maret lalu
Setelah menjalani tur Eropa beberapa waktu, Voice of Baceprot hadir dengan kreasi baru, menyuarakan hak perempuan di seluruh dunia atas tubuh mereka.
Nggak cuma dalam bentuk lagu, karya tersebut juga hadir dalam bentuk kampanye yang meliputi edukasi dan penggalangan dana.
Baca juga: Inilah NFT Termahal di Dunia, Nilainya Capai Rp5,7 Triliun
Kampanye Voice of Baceprot
Kampanye tersebut bertajuk “[NOT] PUBLIC PROPERTY” dan merupakan hasil kerja sama Voice of Baceprot dengan Women of the World (WOW)
UK, The British Council, and #KawanPuan.
Ketiganya menciptakan advokasi dan edukasi lewat pesan video dari sejumlah perempuan ikonik di berbagai media.
Nggak cuma itu, ada pula penggalangan dana untuk membantu para korban kekerasan seksual.
Gerakan ini debut pada perayaan International Women’s Day yang digelar pada tanggal 11 hingga 13 Maret.
Baca juga: Di Shanghai, Sekardus Mie Instan Dihargai Rp905 Ribu! Ini Alasannya!
Single baru “[NOT] PUBLIC PROPERTY”
Nggak ketinggalan, ada pula single baru yang bertajuk “[NOT] PUBLIC PROPERTY.”
Masih dengan pesan yang sama, lagu berdurasi 3 menit sembilan belas detik dibuat sebagai respon atas pelanggaran hak terhadap perempuan yang terjadi di seluruh dunia.
Penggarapan lagu ini melibatkan produser dan sound engineer Tue Madsen yang sebelumnya berkerja sama dengan Suicide Silence dan Meshuggah.
Selain itu, ada pila Howie Weingberg yang juga sempat terlibat dalam penggarapan album “Nevermind” milik Nirvana dan “Licensed To Ill” dari Beastie Boys.
Your thoughts? Let us know in the comments below!