Air mani (sperma) seorang pasien terdeteksi mengandung virus corona!

Ilmuwan di China, belum lama ini mendeteksi hal tersebut. Namun soal apakah virus corona bisa ditularkan lewat hubungan seksual atau tidak masih menjadi tanda tanya.

Harus dilakukan penelitan lebih lanjut untuk memastikannya.

Virus corona jenis baru.

Temuan penelitian terhadap pasien virus corona di rumah sakit di China tersebut diterbitkan oleh di jurnal medis JAMA Network Open pada Kamis (7 mei 2020).

Dari temuan tersebut ada indikasi virus corona jenis baru yang bisa disebarkan dan tularkan melalui tetesan pernapasan atau kontak. Virus COVID-19 juga terdeteksi dalam feses, saliva dan juga urin.

Melakukan pengujian terhadap sperma

Seperti di kutip dari AFP, penelitan terbaru di rumah sakit yang ada di kota Shangqiu di Provinsi Henan, China juga menguji sperma 38 pasien yang positif virus corona, mulai dari usia 15 tahun sampai dengan 50 tahunan.

Hasilnya sunggu mengejutkan! Bahan genetik dari virus corona ditemukan dalam sperma. Ada enam pasien, empat darinya ada dalam tahap ‘infeksi akut‘ dan dua lagi sudah dinyatakan ‘sembuh’.

Para peneliti mencatat kalau penelitian itu ‘dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil’ dan penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk bisa memastikan pertanyaan ‘apakah virus corona dapat ditularkan secara seksual?’

Jika terbukti benar?

Para peneliti menjelaskan lebih lanjut ‘Jika dapat dibuktikan bahwa SARS–CoV–2 alias COVID-19 dapat ditularkan secara seksual pada studi di masa depan, bisa jadi penularan seksual menjadi bagian penting  dari pencegahan penularan virus itu.’

Lebih lanjutnya salah satu cara untuk pencegahan jika memang teori tersebut benar adalah dengan puasa seks atau penggunaan kondom yang dapat dianggap sebagai cara dan sarana pencegahan dari virus COVID-19.

Source : CNNIndonesia

—

Mari tunggu update terbaru soal kabar ini, semoga saja tidak terbukti. Kasian para suami istri nantinya :)

Baca juga: WOW! RS ‘Virus Corona’ di Wuhan Rampung Dalam 48 jam!