Pencurian di Jakarta Timur yang terjadi beberapa pekan lalu sempat membuat kinerja Polsek Pulogadung menjadi sorotan para warga.
Bahkan saking hebohnya, kejadian itu menjadi viral di internet. Dilansir dari beberapa media, kejadian bermula usai Meta Kumala (32) yang menjadi korban perampokan mengaku malah diomeli oknum anggota Polsek Pulogadung saat melaporkan kejahatan yang menimpanya.
Begini kronologi pencurian di Jakarta Timur
Adapun Meta menjadi korban pencurian di Jalan Sunan Sedayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7 Desember) pukul 18.45.
Awalnya dia melakukan transaksi lewat ATM yang tersedia di salah satu minimarket area tersebut.
“Saya transaksi sekitar 40 menit di sana,” tuturnya dilansir Kompas.com, Minggu (12 Desember).
Ternyata saat bersamaan Meta sudah menjadi sasaran sekelompok pencuri yang tiba-tiba mengikuti kendaraanya. Adapun hal itu terjadi dua kali, yang pertama seseorang mentuk spion dan disusul ketukan lain di kacanya.
Karena penasaran, Meta turun dan mengecek kondisi kendaraan. Namun di saat itulah, seseorang membuka pintu mobil bagian kiri dan mengambil tasnya.
Atas kejadian itu, Meta harus kehilangan tas berisi ATM, KTP, kartu kredit dan kunci mobilnya. Selain itu uang tunai senilai IDR 7 juta juga ikutan raib.
