Vaksinasi Booster Lansia Resmi Bergulir
Lonjakan kasus meningkat, booster kedua dimulai
Vaksinasi booster kedua akan segera diberlakukan Kementrian Kesehatan RI.
Adapun booster ini akan menyasar kepada kelompok lansia.
Kombinasi vaksin menyesuaikan booster pertama
Vaksin yang disuntikan sebagai booster kedua akan menyesuaikan jenis vaksin Covid-19 yang dipakai saat pertama booster.
Adapun kebijakan pemberian booster kedua ini diatur dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.
“Sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru, pemerintah mulai menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. Yang terbaru, Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia di atas 60 tahun,” tertera dalam laman Kemenkes RI.
Berikut rekomendasi vaksin booster dari pemerintah
-
Booster pertama Sinovac
- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
2. Booster pertama AstraZeneca
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Diberikan 6 bulan setelah booster pertama
Juru Bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril menyebut vaksin booster bisa dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan sejak booster pertama.
“Sementara bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama, Kami menghimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu,” pungkasnya.
—
We see this coming aren’t we?
Let us know your thoughts!
-
Guru, Korban PHK dan IRT Tempati Urutan Tertinggi Korban Pinjol Ilegal
-
Kalahkan Argentina di Piala Dunia Qatar, Raja Salman Umumkan Libur Nasional
-
Mahasiswa Sekolah Fashion Indonesia Berpartisipasi di Thailand Fashion Week 2023