Vaksin Covid-19 Anak Usia 6 Bulan-11 Tahun Berbayar, Ini Alasannya
Izin baru dikelukan BPOM
Penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak usia 6 bulan sampai 11 tahun baru saja dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM).
Vaksin ini disebut memiliki formulasi yang berbeda dengan yang digunakan pada remaja dan dewasa.
“Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito lewat keterangan tertulis.
Baca juga: Ada Apa dengan Mixue?
Belum menjadi prioritas, vaksin Covid-19 anak usia 6 bulan-11 tahun berbayar
Pemberian EUA vaksin COVID-19 untuk anak diperuntukkan sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin COVID-19 serta keterbatasan jenis vaksin yang dapat digunakan untuk populasi anak.
Meski demkikan, Kementerian Kesahatan belum memprioritaskan pemberian vaksin pada usia 5 tahun ke bawah.
Karena itu, vaksin untuk anak usia tersebut bakal berbayar mengingat tidak masuk ke dalam program pemerintah.
“Iya (berbayar), ini belum masuk program (pemerintah) untuk vaksinasi pada anak,” kata juru bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
Vaksin tersebut nantinya akan tersedeia di faskes milik swasta.
Sayangnya sampai saat ini belum diketahui berapa biaya yang akan dikenakan.
Nadia menyebut pihaknya belum membuat regulasi terkait hal tersebut.
—
Let us know your thoughts!
-
Amoeba Pemakan Otak: Korea Selatan Catat Kasus Kematian Pertamanya
-
Era Covid-19 Berbayar: Pemerintah Tak Lagi Beri Anggaran Penanganan APBN di 2023?
-
Hanya Selang 2 Minggu, Avatar: The Way of Water Sukses Raih Pendapatan Rp15,8 Triliun