Utang Pinjol Warga Jakarta Tembus 10,3 Triliun
Turun 3 persen dari sebelumnya
Utang pinjol warga DKI tercatat masih ada Rp 10,35 trilun.
Adapun angka tersebut di dapat dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2023.
Kendati demikian, faktanya jumlah tersebut sudah menurun 3,9 persen jika dibanding pada Maret 2023.
Baca juga: NASA Daur Ulang 98 Persen Air Urin dan Keringat Jadi Air Minum
Ada 2,8 juta pengguna pinjol
FYI, total utang itu disebut OJK berasal dari 2,38 juta akun pengguna teknologi finansial (tekfin) di Jakarta.
Berbeda dengan jumlah utang yang dilaporkan turun, angka pengguna justru naik sebanyak 2,34 persen dari bulan sebelumnya.
Baca juga: Pelat RF Sudah “Dimatikan” Mulai Oktober 2022, Polda Tidak Lagi Bisa Terbitkan
Jawa Barat masih jadi provinsi dengan hutang tertinggi
Faktanya, utang pinjaman online warga DKI Jakarta berada di posisi kedua tertinggi setelah Jawa Barat.
Daerah itu mencatatkan jumlah utang sebesar Rp 13,57 triliun dengan 4,6 juta akun pengguna.
Baca juga: Tersedot Mesin Pesawat, Seorang Petugas Bandara Meninggal Dunia
Tinkat gagal bayar pinjaman masih relatif tinggi
Per April lalu, tingkat wanprestasi atau TWP 90 di DKI Jakarta hanya 2,94 sementara Jawa Barat 3,6 persen.
Itu berarti masih banyak debitur yang lalai menyelesaikan pembayaran di atas 90 hari dari tanggal jatuh tempo yang sudah disepakati.
Dilansir dari Kompas.com, OJK mencatat seluruh utang pinjol masyarakat Indonesia yang belum terbayar mencapai 50,53 triliun dari 17,31 juta akun.
—
Let us know your thoughts!