Usulan Harpitnas Jadi Libur Nasional Jadi Opsi Selamatkan Perhotelan
Diharapkan segera terealisasi
Usulan harpitnas (hari kejepit nasional) sebagai libur nasional sedang diusahakan.
Terkait hal itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutnya sebagai opsi untuk menyelamatkan industri perhotelan.
Sebagaimana diketahui, industri tersebut menjadi salahs atu yang terdampak pandemi.
Harpitnas sebagai libur nasional jadi skema penyelamatan
“Berkaitan upaya Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menyelamatkan industri perhotelan di Indonesia, kami mendorong regulasi hari libur nasional berbasis harpitnas atau cuti bersama untuk kita bisa dapatkan paling tidak dua kali lagi di tahun ini,” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (20/2/2023).
Selain itu, sejumlah upaya juga terus dilakukan untuk bisa menaikan okupansi hotel di Tanah Air.
Salah satu upaya termasuk kolabprasi dengan sejumlah pemangku kepetingan seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies).
“Industri perhotelan ini sempat diterpa secara dahsyat oleh Covid-19, kami berkolaborasi dengan PHRI, ASITA, HIPMI, IKMA, untuk terus meningkatkan tingkat hunian kamar di seluruh daerah di Indonesia,” ucap dia.
Hunian kamar meningkat
Sandiaga menjelaskan kalau kolaborasi dengan PHRI berhasil meningkatkan okupansi kamar mencapai 50 persen.
“Ini sebuah optimisme, namun kita tidak boleh terlena harus didorong terus agar peningkatan kualitas pelayanan, sertifkat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) yang kita kerja-samakan dengan BSN (Badan Standardisasi Nasional) bisa lebih meningkatkan layanan untuk wisatawan,” tambah dia.
Buka opsi permodalan
Opsi lain adalah pembahasan akses permodalan para pemilik hotel, terutama non-bintang.
Adapun akses tersebut akan mengusung konsep crowdsourcing.
“Ini sudah diciptakan platform-nya, dan kemarin sudah ada yang mulai mengakses. Seandainya ini bisa berjalan baik, akan kita tingkatkan selain dari pembiayaan konvensional seperti perbankan maupun pasar model,” pungkasnya.
—
Sepertinya bakal disambut baik sama para pekerja nih :)
Let us know your thoughts!