Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Upacara Keagamaan Korea Selatan Gunakan “Prayer Pod” Untuk Cegah Penyebaran Covid-19! Keren!

Upacara Keagamaan Korea Selatan Gunakan “Prayer Pod” Untuk Cegah Penyebaran Covid-19! Keren!

Upcara keagamaan Korea Selatan masih dalam ‘pembatasan’. Meski pada kenyataanya social distancing sudah dilonggarkan, pemerintah masih cukup berhati-hati terkait pelaksanaan upacara keagamaan.

Namun belum lama ini sebuah kuil justru berhasil menemukan cara kreatif agar kegiatan berdoa dapat dilangsungkan dengan aman dan sesuai protokol.

Upacara keagamaan Korea Selatan gunakan ‘prayer pod’ 

Melansir Vice, jemaah Kuil Daegyeonsa di wilayah tenggara Daegu saat ini sudah dapat hadir dalam upacara mingguan tanpa khawatir tertular Covid-19.

Pasalnya acara yang diadakan di lapangan tersebut mewajibkan setiap orang untuk masuk ke dalam ‘prayer pod’ sebelum doa dimulai.

Menariknya, tenda plastik bening itu sudah diberi label nama umat, sehingga tiap mereka tidak salah masuk. Adapun ide cemerlang tersebut berasal dari Kepala biksu Buphee Sunim.

Kami biasanya menggunakan lahan kosong di luar kuil untuk menggelar ritual di akhir pekan. Tapi pengunjung masih dapat tertular virus karena kami berdoa dengan keras. Karena itulah kami membeli tenda ini pada Maret tahun lalu,” tuturnya.

Upacara Keagamaan Korea Selatan Gunakan "Prayer Pod" Untuk Cegah Penyebaran Covid-19! Keren!
via Vice

Buphee Sunim juga membeberkan kalau awalnya mereka hanya memiliki 30 tenda, namun sekarang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 100 buah.

Selain untuk melindungi diri dari penularan virus Covid-19, tenda tersebut juga berfungsing untuk ‘menghangatkan’ umat dari angin.

Tenda anti angin yang kami beli online sebenarnya dibuat untuk melindungi orang dari angin saat memancing. Berhubung angin di sini kencang, tendanya juga bisa berfungsi mencegah masuknya angin,” lanjutnya.

Buphee Sunim sendiri mengaku bahwa ide tesebut terinspirasi dari beberapa kuil yang ada di India.

Untuk membatasi jumlah pengunjung, kuil terapkan sistem sewa

Kuli tersebut sebenarnya hanya dikunjungi sekitar 10 orang saat cuaca buruk, tapi saat normal bisa mencapai 50-100 pengunjung di setiap akhir pekan.

Terkait hal itu, Kuil menerapkan sistem sewa untuk dapat membatasi jumlah pengunjung. Setelah digunakan oleh jemaat, tenda tersebut akan disterilkan.

via Vice

Saya dan anggota tidak harus khawatir lagi tertular. Kami merasa aman dan nyaman di dalam sana,” tutur Park Jeng-ae selaku wakil presiden perkumpulan jemaat Budha.

Bahkan kabarnya dengan ‘prayer pod’ kuil tersebut sedang bersiap merayakan hari lahir Buddha pada 19 Mei mendatang.

Top Image Source via Vice-news.imaeil.com

Ide yang ciamik!

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id