Untuk Pertama Kalinya, Pesawat NASA Tabrak Asteroid untuk Lindungi Bumi
Tabrak asteroid untuk lindungi bumi
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, NASA sukses tabrakkan pesawat luar angkasanya ke asteroid.
Upaya ini dilakukan untuk melindungi bumi dari hantaman benda langit tersebut.
Baca juga: Demonstrasi Mahsa Amini In a Nutshell: Semua yang Lo Harus Tau
Supaya kejadian di film Armageddon nggak terjadi di dunia nyata
Proyek tersebut bernama Double Asteroid Redirection Test (DART).
DART merupakan misi pertahanan planet yang memiliki tujuan riset untuk mengetahui properti dari asteroid. Dengan demikian, manusia diharapkan bisa menghindari hantaman benda langit ke bumi seperti yang terjadi di film Armageddon.
Menurut Katherine Calvin, kepala ilmuwan dan penasihat iklim senior NASA, proyek ini pun jadi bukti keunggulan manusia dibanding dinosaurus yang punah 65 juta tahun yang lalu.
“Dinosaurus tidak memiliki program antariksa untuk membantu mereka, tetapi kita memilikinya,” ujarnya.
“Jadi DART mewakili kemajuan penting dalam memahami potensi bahaya di masa depan dan bagaimana melindungi planet kita dari dampak potensial.”
Baca juga: CEO Google Ajak Karyawan Untuk Hemat, ‘Nggak Perlu Duit untuk Bersenang-senang’
Misi pertama tabrak asteroid
Pada Senin (26/9) lalu, DART diluncurkan utuk menabrak asteroid kecil berjarak 11 juta kilometer dari bumi. Target tersebut bernama Dimorphos, batuan luar angkasa yang mengorbit di asteroid induknya, Didymos.
Wahana DART yang hanya seukuran kereta golf menabrak Dimorphos pada Selasa (27/9) pukul 06.14 WIB saat melaju dengan kecepatan 22.500 km/jam.
Your thoughts? Let us know!