Unilever Terapkan ‘Refill Station’, Dengan Tujuan Mengurangi Sampah Plastik
Refill Station dipekernalkan belum lama ini diperkenalkan kepada publik oleh salah satu perusahaan terbesar, yaitu PT. Unilever Indonesia Tbk. Melalui Head of Corporate Affair dan Sustainibility Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, Unilever menjelaskan bahwa sampah plastik masih menjadi masalah terbesar di dunia, dan salah satunya Indonesia.
‘Unilever percaya bahwa hal tersebut hanya bisa diatas jika semua pihak mau terlibat dan saling bahu membau serta berkolaborasi’ – begitu tambah Nurdiana Darus saat melakukan jumpar pada hari Jumat, 28 Febuari 2020.
Refill Station ini meruupakan yang pertama dan berlokasi di Saruga Package–free, di Bintaro. Nurdiana juga menambahkan bahwa proyek tersebut merupakan uji coba yang dilakukan oleh Unilever Indonesia dalam mengedukasi dan memberikan pilhan bagi konsumen yang tetap ingin menggunakan produk keluaran mereka namun disisi lain ingin bisa mengurangi penggunaan kemasan satu kali pakai.
Selai itu kehadiran Refill Station tersebut juga merupakan salah satu contoh penerapan konsep ekonomi sirkular atau bahasa kerennya ‘circular economy‘. Dimana hal tersebut selama ini sudah dijalankan oleh Unilever, circular economy yang dimaksud adalah mengedepankan pentingnya usur penggunaan kembali dan daur ulang serta mengurangi penggunaan plasktik.
‘Hal ini juga sejalan dengan komitmen Unilever secara global untuk paling lambat pada 2025 bisa mengurangi setengah dari penggunaan ‘virgin plastic‘ (plastik baru), dan mempercepat penggunaan plastik daur ulang serta mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak dari yang dijual’- begitu tutup Nurdiana Darus.
—
Seneng banget dengernya yah, memang seperti yang sudah lo dan gua ketahui bahwa penggunaan plastik di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Dengan adanya refill station ini berarti kembali ke dan gua untuk bisa berpartisipasi aktif.
FYI setahu gua juga sudah ada 2 toko yang menerapkan model ‘refill station’ seperti ini, dan mereka menjual bahan makan. Di toko tersebut lo bisa membeli, pasta, bahan makanan, olive oil sampai sabun dan shampoo, tapi lo harus membawa ‘wadah’ sendiri.
Buat yang penasaran toko yang gua maksud ada di satu area restoran vegan di area Menteng, dan juga di Senopati. Perubahan itu dimulai dari diri masing-masing, YUK BISA YUK!