Twitter Bakal Berbayar untuk Pengguna Komersial atau Pemerintah?
Elon Musk yang bilang
Nggak lama setelah beli Twitter, kini Elon Musk mulai malancarkan strategi bisnis untuk platform tersebut.
Ia berencana untuk menggenjot pendapatan platform tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengenakan biaya untuk pengguna dengan kebutuhan komersial atau pemerintah.
Baca juga: Petisi Depak Amber Heard Dari Aquaman 2 Sudah Capai 3 Juta Tanda Tangan
Supaya Twitter bisa dapat pinjaman dari bank
Hal ini ia ungkapkan lewat akun pribadinya, Rabu (4/5).
“Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin sedikit biaya untuk pengguna komersial/pemerintah,” tulis Elon Musk.
Mengutip Reuters, rencana Twitter akan berbayar bagi pengguna khusus juga sudah dibicarakan Musk sebagai strategi bisnis untuk mendapatkan pinjaman bank.
Sistem berbayar ini pun diyakini bisa meyakinkan pihak bank bahwa Twitter bisa membayar pinjaman.
Nggak cuma itu, ia juga tengah meninjau gaji eksekutif perusahaan tersebut untuk memangkas biaya dan memperbaiki arus kas platform tersebut.
Twitter will always be free for casual users, but maybe a slight cost for commercial/government users
— Elon Musk (@elonmusk) May 3, 2022
Baca juga: Mesin Gacha di Jepang Ini Keluarkan Foto Orang Random, Buat Jadi Koleksi?
Janjikan perubahan
Elon Musk resmi beli Twitter pada 14 April lalu. Rencana tersebut sebenarnya sudah sempat ia ungkapkan sejak 2017.
Nggak tanggung-tanggung, ia merogoh kocek hingga USD44 juta atau sekitar Rp634 triliun.
Bos Tesla tersebut belum menjelaskan kenapa ia mengakuisisi layanan media sosial tersebut. Namun ia sempat menyuarakan keingiannya untuk menjadikan platform media sosial tersebut sebagai platform kebebasan berpendapat dan memoderasi kontennya.
Your thoughts? Let us know in the comments below!