Twitter Alami Penonaktifan Massal Setelah Dibeli Elon Musk
Penonaktifan massal dan penurunan followers Twitter
Twitter mengalami penonaktifan akun massal dan penurunan jumlah followers yang besar untuk beberapa profil pengguna tertinggi setelah Elon Musk mengambil alih media sosial ini senilai $44 miliar.
Menurut laporan NBC News, jumlah followers untuk beberapa akun yang paling banyak diikuti, seperti Barack Obama, Katy Perry, Taylor Swift mengalami penurunan hingga ratusan ribu.
Mantan Presiden Barack Obama yang memiliki 131,7 followers mengalami penurunan sebesar 300.000. Katy Perry yang memiliki 108,8 juta followers, kehilangan 200.000.
Kekhawatiran pengguna Twitter
Twitter secara rutin membersihkan bot dan akun palsu yang bisa menyebabkan penurunan jumlah followers, tapi kali ini perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa penurunan yang terjadi adalah “organik” dan tidak otomatis.
Berarti para pengguna Twitter secara sukarela menonaktifkan akunnya.
Penonaktifan Twitter terjadi karena para pengguna khawatir atas pendekatan Elon Musk mengenai kebebasan berbicara akan menyebabkan perubahan moderasi pada platform, penyalahgunaan, kelompok politik ekstrim, dan kembalinya pengguna yang telah di banned.
Politisi tidak mengalami kejadian ini?
Namun, jumlah followers para politisi dan tokoh terkemuka lainnya justru mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari sejak pengambilalihan Elon Musk.
Salah satunya adalah politisi Marjorie Taylor Greene yang kontroversial, mengalami lonjakan penambahan followers sebesar 100.000.
What are your thoughts? Let us know!
-
Maudy Ayunda jadi Jubir G20 Tuai Kritik, Kominfo: “Maudy tidak sendirian”
-
KFC Rilis Tas yang Bisa Jaga Ayam Goreng Tetap Hangat
-
“Avatar 2: The Way of Water” Akan Tayang Mulai 16 Desember 2022!
Top image via Protocol