Tuai Kritik, Tebet Eco Park Ditutup Sementara
Tebet Eco Park ditutup hingga akhir Juni
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menutup sementara Tebet Eco Park.
Langkah ini muncul setelah kritikan terhadap fasilitas publik tersebut bersirkulasi ke media sosial.
Penutupan sementara tersebut pun dipastikana akan berlangsung hingga akhir bulan Juni.
Baca juga: Lembaga Sensor Film Belum Bisa Pastikan Soal Penayangan “Lightyear” di Indonesia
Kritik Tebet Eco Park
Beberapa waktu belakangan, kritik terhadap taman tersebut memang bersirkulasi di jagat maya.
Hal ini dipicu munculnya pedagang kaki lima dan parkir liar yang kemudian mengganggu lalu lintas dan kebersihan warga setempat.
Sebenarnya, pihak Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sempat melakukan penertiban di sekitar lokasi tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan penderekan kendaraan roda empat dan Operasi Cabut Pentil (OCP) kendaraan roda dua.
Namun solusi tersebut bersifat sementara.
share dari warga Tebet:
Tebet Eco Park ramai, tapi sayangnya malah jadi chaos. warga & pedagang yang tidak mengindahkan parkir (sering menutup jalan atau bahkan rumah warga Tebet). SatPol PP juga nggak tegas dan dibiarkan. @DKIJakarta @DishubDKI_JKT @SatpolPP_DKI pic.twitter.com/Eg95DzlSbC
— 🐺 (@aparatmati) June 12, 2022
Baca juga: Restoran Aneh: Pengunjung Dianjurkan Jilat Temboknya
Baru dua bulan berdiri
Taman ini dibuka pertama kali pada 24 April 2022 lalu.
Taman tersebut merupakan hasil revitalisasi Taman Tebet yang berlangsung sejak 2021 lalu.
Menurut Anies, taman tersebut mengusung tiga konsep utama yakni mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan ruang edukasi serta rekreasi.
Your thoughts? Let us know in the comments below!