Truk Bermuatan Terguling di Lampung, 8 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Jalan
Minyak goreng kemasan berserakan
Truk bermuatan 8 ton minyak goreng kemasan terguling di tengah Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung-Bengkulu.
Hal ini terjadi karena rem kendaraan yang blong.
Akibatnya, minyak goreng botolan pun berserakan di jalan raya.
Baca juga: Pedagang Gorengan Siap Naikan Harga Dua Kali Lipat
Supir truk alami luka ringan
Truk dengan nomor polisi B 9254 CCA tersebut melaju dari arah Lampung menuju Bengkulu.
Namun karena rem blong, mobil tersebut oleng, terbalik dan menghantam pohon di pinggir jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir Irfan dan kondektur Aldo, 30, warga Bekasi, Jawa Barat mengalami luka ringan di bagian kepala dan kaki. Sementara itu, truk yang mereka kendarai jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Saat ini pun petugas kepolisian tengah melakukan pengumpulan informasi lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pengguna Netflix Udah Nggak Bisa Bagi-Bagi Password, Harus Bayar Lagi?
Mafia minyak goreng
Beberapa waktu belakangan, publik memang tengah kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Salah satu biang keroknya adalah karena adanya praktek mafia. Hal ini dipastikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Dikutip dari Kumparan, Lutfi menjelaskan bahwa secara teori pasokan seharusnya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pasalnya Kemendagn telah berhasil mengumpulkan 720.612 ton. Lutfi menyebut bahwa sebanyak 551.069 atau 570 juta liter sudah didistribusikan dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Sayang dalam aksi blusukan, dia masih mendapati pasar dan supermarket yang kehabisan stok. Dia kemudian menyebut adanya indikasi aksi pelaku mafia minyak goreng di balik raibnya stok.
“Jadi spekulasi kita, deduksi kami, ada orang yang mendapat, mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Ini 3 kota ini satu industri ada di sana, kedua ada pelabuhan,” tuturnya.
“Jadi kalau keluar dari pelabuhan rakyat, satu tongkang bisa 1 juta liter, dikali Rp 7-8 ribu, ini uangnya Rp 8-9 miliar rupiah. Kemendag tidak bisa melawan penyimpangan tersebut”.
Your thoughts? Let us know in the comments below!
-
Ilmuwan Ciptakan Alat Penerjemah Babi untuk Mengetahui Saat Gembira dan Sedih
-
Harga Minyak Goreng Kemasan Bisa Naik ke Rp25 Ribu, Gara-Gara HET Dicabut
-
Tantangan Duel dengan Vladimir Putin Direspon Rusia, Elon Musk “Ganti Nama” Jadi Elona Musk
(Foto: Detikcom/istimewa)