Padahal Indonesia lagi resesi, tapi warga +62 malah borong sepeda Brompton dari seluruh dunia
Dampak pandemi pada ekonomi masih terasa hingga kini, Indonesia bahkan disebut-sebut memasuki masa resesi. Namun hingga kini, warga Indonesia terlihat makin giat borong sepeda Brompton.
Nggak tanggung-tanggung, warga Indonesia bahkan sampai rela untuk terbang ke berbagai negara untuk mendapatkan sepeda Brompton.
Baca juga: Harga Brompton Melambung Tinggi, Begini Respon Komunitas Brompton Indonesia
Fenomena larisnya Brompton mencuat ke permukaan menyusul sebuah foto yang diunggah ke akun Twitter dengan nama pengguna @kismin666oys.
Dari salah satu gambar yang diunggah, disebutkan warganet asal Indonesia memborong sepeda Brompton hingga toko di Jerman tutup.
“Aku penasaran dengan apa yang sedang terjadi di (Indonesia). Kenapa kalian berusaha membeli semua Brompton di semua negara di dunia dan rela membayar harga segila itu? Apa ada yang bisa menceritakannya padaku tentang apa yang terjadi?” kata seorang warganet dalam unggahan tersebut.
Hingga kini, cuitan tersebut sudah disukai lebih dari 18 ribu kali dan di-retweet dan dikomentari lebih dari 10 ribu kali.
orang bilang tanah kita tanah surga
tongkat kayu dan batu jadi
sepeda lipat tiga pic.twitter.com/VtYLrm26p4— Kismin Boys (@kismin666oys) July 26, 2020
Baca juga: Sepeda Brompton Jadi Pembicaraan Media Sosial, Apa Keistimewaannya?
Brompton harga fantastis
Sang netizen yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku juga “kecipratan” rezeki berkat warga Indonesia yang berburu Brompton.
Ia mengaku sempat menjual sepedanya yang berjenis Brompton Explore. Dengan harga USD 4.000 atau setara dengan Rp 58,2 juta. Tentu tanpa pikir panjang ia melepas sepedanya tersebut.
Ia juga sempat menyebut bahwa rekannya berhasil menjual sepeda jenis Brompton CHPT3 seharga USD 6.000 atau sekitar Rp 87,2 juta.
“Saya sendiri tidak memiliki masalah akan hal itu. Tapi, uang bukanlah masalah (bagi pembeli). Sangat gila!” tulisnya.
Baca juga: Brompton Jadi Sepeda Satpol PP Makassar? Begini Faktanya!
Harga Brompton di Indonesia “digoreng!”
Menyoal tentang melonjaknya harga sepeda Brompton di Indonesia, Baron Mertanegara, pendiri komunitas Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) sempat angkat suara.
Sebagai pencinta sepeda Brompton, fenomena tersebut pun membuat Baron resah. Pasalnya, persoalan harga tersebut sengaja “digoreng” agar nilainya terus naik, bahkan hingga tidak manusiawi.
“Ada yang menggoreng harga CHPT3–versi kolaborasi Brompton, di online shop dan sosmed, harganya sudah Rp 100 juta-Rp 250 juta, gelo bray,” kata Baron dan sebuah video yang ia unggah ke akun media sosial BOGI, dilansir dari Kompas.com.
Apa pendapat lo tentang tren sepeda Brompton di Indonesia? Tell us what you think in the comments below!
