Trauma Healing Khusus Penyintas Tragedi Kanjuruhan
Layanan trauma healing
Layanan trauma healing khusus disiapkan untuk penyintas tragedi kelam Kanjuruhan. Kabarnya pemerintah dengan khusus memberikan layanan ini bagi para penyintas.
Saat ini perhatian dunia sedang tertuju pada Indonesia. Pasca tragedi terkelam dalam sejarah persepakbolaan Indonesia yang menelan korban sebanyak 131 jiwa.
Beberapa pejabat menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berinisiatif untuk memberikan layanan trauma healing bagi para penyintas pascatragedi Kanjuruhan.
Instruksi awal dari Menkopolhukam
Mahfud MD selaku Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menegaskan bahwa pemerintah pusat memberikan instruksi untuk memberikan pelayanan trauma healing bagi penyintas.
Hal ini beliau sampaikan saat ditemui di konferensi pers di kantornya pada Senin (3/10) lalu.
“(Perawatan) termasuk di dalamnya trauma healing,” ujar Mahfud.
Mahfud MD memberi pernyataan bahwa perawatan yang akan difasilitasi oleh pemerintah tidak hanya perawatan luka fisik.
Tapi juga meliputi luka mental yang berupa trauma pascatragedi. Dirinya menyatakan bahwa pemerintah akan memperhatikan pemulihan kesehatan para penyintas.
“Biar negara yang mengurus seluruh perawatan bagi yang sakit, yang masih dirawat dan sebagainya,” kata Mahfud MD.
Apa kata Gubernur Jawa Timur?
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur memiliki concern terhadap isu trauma yang dialami para penyintas yang kini masih jalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Malang.
Baru-baru ini Khofifah menyampaikan permintaan kontribusi kepada seluruh fakultas psikologi di berbagai perguruan tinggi yang terdapat di Malang Raya.
Kontribusi yang dibutuhkan Khofifah ini berupa layanan penyembuhan trauma yang berkaitan dengan perbantuan dalam pemulihan mental dari para penyintas tragedi Kanjuruhan.
“Saya ingin kampus di Malang Raya, yang memiliki fakultas psikologi untuk bisa turun membantu trauma healing, karena saya menemukan orang tua, tidak hanya ibunya tapi juga ayahnya (korban tragedi Kanjuruhan), yang kelihatan beban psikologisnya cukup berat,” kata Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur saat dirinya mengisi acara TV, Sapa Indonesia Malam, Selasa kemarin (4/10).
Ini kata WaGub JaTim
Kompak dengan Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernurnya, Emil Elestianto Dardak juga turut menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan penyembuhan trauma untuk penyintas targedi kelam tersebut.
“Pastinya kita akan persiapkan trauma healing bagi korban dan keluarganya. Tentunya meski kejadian di Malang, ada beberapa korban dari luar kota. Tentunya, Pemprov Jatim akan berkoordinasi untuk itu,” ujar Emil di Posko BPBD ‘Arema Berduka’ di Balai Kota Malang (3/10).
—
What are your thoughts? Let us know!