Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tragedi Kanjuruhan: Aksi Solidaritas dari Dunia untuk Sepak Bola Indonesia

Tragedi Kanjuruhan: Aksi Solidaritas dari Dunia untuk Sepak Bola Indonesia

Update tragedi Kanjuruhan

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur baru-baru ini menjadi salah satu insiden terbesar dalam dunia sepak bola.

Hingga saat ini, ada beberapa kabar terbaru dari kejadian tragis tersebut:

  • Kapolres Malang dicabut

Kejadian yang menewaskan lebih dari 100 jiwa ini jadi berita duka bagi masyarakat Indonesia, terutama keluarga para korban. Karena itu, Kapolri pun mencopot Kapolri Malang, AKBP Ferli Hidayat beserta 9 komandan Brimob Polda Jawa Timur dari jabatannya.

  • Keluarga korban berencana menggugat

Menurut Peradi Rumah Bersama Advokat, Setidaknya ada 15 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang tengah menyiapkan gugatan ke polisi dan PT LIB. Ini berakar dari narasi resmi dari polisi yang terus menyatakan penembakan gas air mata itu sesuai prosedur.

  • Jokowi beri santunan Rp50 juta untuk keluarga korban

Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan Presiden Jokowi nakal memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Korban terverifikasi 448 orang, 32 anak meninggal

Menurut pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, sudah ada 448 orang yang terverifikasi sebagai korban.

Rinciannya, 302 luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang terkonfirmasi meninggal dunia.

Dari ratusan korban jiwa tersebut, 32 di antaranya merupakan anak-anak, termasuk balita berusia 3 tahun.

Jadi sorotan dunia

Kejadian mematikan di Stadion Kanjuruhan ini mengingatkan dunia kepada insiden serupa di Peru pada tahun 1964 silam. 

Tak cuma karena korbannya yang mencapai ratusan, tragedi itu juga melibatkan tembakan gas air mata dari aparat keamanan.

Karena itu, Tragedi Kanjuruhan jadi sorotan sepak bola seluruh dunia. 

Mulai dari FIFA, hingga berbagai klub internasional pun menunjukkan aksi solidaritasnya terhadap kejadian ini. 

  • Aksi solidaritas kota-kota di Indonesia

Berbagai kota di Indonesia mengadakan aksi solidaritas atas Tragedi Kanjuruhan dan korban-korban yang menderita bahkan meninggal dunia.

Mulai dari Malang, Surabaya, Bogor, DKI Jakarta, dan masih banyak daerah lainnya yang turut serta menyalakan ribuan lilin untuk mengekspresikan duka cita.

  • Penggalangan dana dari ARMY BTS Indonesia

Fans idol group BTS terkenal dengan komunitas mereka yang besar. Untuk itu, mereka memanfaatkan platform crowdfunding untuk menggalang donasi atas tragedi ini. 

“ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN” kini setidaknya sudah mengumpulkan dana Rp234 juta, dari 8.171 donasi.

  • FIFA sebut ‘dark day’, kibarkan bendera setengah tiang

FIFA menyampaikan belasungkawa untuk tragedi bagi dunia sepak bola tersebut. Presiden FIFA Gianni Infantino pun merilis pernyataannya.

Ini merupakan dark day bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman,” ujarnya.

Selain itu, FIFA juga mengibarkan bendera setengah tiang di markas besar mereka.

Semua bendera Asosiasi dan kenfederasi Anggota FIFA sekarang berkibar setengah tiang di Markas besar FIFA sebagai wujud penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawanya,” tulis pernyataannya.

  • Moment of Silence di Laliga Spanyol

Tragedi Kanjuruhan yang baru terjadi mendapat sorotan dari liga di Eropa.

Duel Espanyol vs Valencia pada Minggu (2/10) dibuka dengan moment of silence untujk mengenang kejadian yang menewaskan lebih dari 100 orang tersebut.

  • Manchester United dan City kenakan ban hitam di lengan

Klub liga Inggris Manchester United dan Manchester City turut memberikan pesan dukanya. 

Pemain Manchester United dan Manchester City mengenakan ban hitam di lengan sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam bencana Stadion Kanjuruhan,” tulis ESPN.

Ban itu mereka kenakan di lengan kiri saat bertanding di Etihad Stadium.

Our condolences to the families and friends who lost their lives in the tragedy.

Let us know your thoughts!

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id