Tiru Adegan Kematian Marilyn Monroe, Photo Shoot Madonna Tuai Kritikan Netizen
Madonna tuai cibiran karena menirukan adegan kematian Marilyn Monroe (1962) untuk photo shoot terbarunya.
Dalam pemotretan untuk sampul V Magazine itu, Madonna berpose di tempat tidur, meniru Monroe. Sang bintang itu meninggal di tahun 1962, dengan laporan karena overdosis di rumah Los Angeles-nya.
Sementara itu, pemotretan terakhirnya adalah ‘The Last Sitting‘ oleh Bert Stern. Ini lah yang jadi inspirasi photo shoot tersebut. Yang bikin netizen makin geram, Madonna juga berpose dengan sebotol pil.
Madonna tiru adegan ‘overdosis’, glamorisasi bunuh diri
For some morbid and eerie reason, Madonna decides to re-create Marilyn Monroe’s death bed. The black and white photo is actually Marilyn Monroe’s bedroom where she died. pic.twitter.com/beQJ1Av3Ij
— Mike Sington (@MikeSington) October 29, 2021
Melansir Page Six, aksi Madonna ini mendapat beberapa kritikan keras dari netizen. Banyak yang menganggapnya tidak menghormati mendiang Marilyn Monroe, ada juga yang bilang ini ‘menjijikkan’.
Salah satu orang bilang dalam tweet-nya, kalau ini ‘nggak keren’ dan ‘mengglamorisasi bunuh diri’. Selain itu, ada pula yang bilang, “Pasti menyedihkan bahwa ia masih butuh perhatian. dan ini menjijikkan.”
Dalam photo shoot tersebut, terlihat Madonna yang terbaring tengkurap di kasur, memperlihatkan bokongnya. Kemudian, ada juga foto dengan botol-botol pil yang terlihat di meja samping tempat tidurnya.
Obsesi kepada Marilyn Monroe
Ini bukan pertama kalinya sang artis meniru gaya Marilyn Monroe yang legendaris itu. Bahkan, seseorang pun berkomentar, “Ia selalu punya kekaguman yang mengerikan dengan Marilyn.”
MV lagu “Material Girl” di tahun 1984 terinspirasi oleh penampilan Monroe “Diamonds Are a Girl’s Best Friend” di tahun 1953, “Gentlemen Prefer Blondes“.
Selain itu, ia juga pernah menirukan gaya Monroe di SNL tahun 1985, dan pernah juga memakai baju bulu-bulu ikonik di afterparty Oscar 1991.
Walau begitu, sang fotografer pemotrentan yang tuai ‘backlash‘ ini mengaku ini tak sepenuhnya tentang Monroe. Ini lebih berfokus pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan lewat lensa. Dan ini lah yang ia coba tangkap.
—
What are you guys for Halloween?
Baca juga: