Timo Tjahjanto Respon Kritik Netizen Tentang Film Remake “Train To Busan” yang Ia Garap
Kritik film remake Train to Busan banjir di media sosial, meski filmnya belom tayang
Sutradara Indonesia, Timo Tjahjanto angkat suara setelah dibanjiri respon negatif tentang film remake “Train to Busan” yang tengah ia garap.
Hal ini ia ungkapkan lewat laman Twitter pribadinya.
Baca juga: Begini Tampilan Perdana Film Live Action Resident Evil Terbaru, “Resident Evil: Welcome to Raccoon City”
Di-support James Wan
Alih-alih fokus pada reaksi negatif, Timo justru memilih fokus untuk menyelesaikan film tersebut. Ia bahkan mendapat dukungan khusus dari James Wan yang terlibat dalam proses produksi proyek tersebut.
“Sebagaimana yang James (Wan) katakan: ‘Timo, kita harus bangkut dan melampaui ekspektasi semua orang, sama seperti film remake lainnya seperti remake The Ring atau Dawn of the Dead,” tulis Timo.
“Mana mungkin aku mengecewakan bosku?” tutupnya.
Dalam rangkaian cuitan yang sama, ia juga mengungkapkan kekagumannya pada James Wan. Menurut Timo, James adalah pahlawannya sejak ia masih kuliah.
“Sebagai anak Asia Tenggara dengan latar belakang keluarga menengah biasa yang tak benar-benar mendukung kerja keras artistik, kehadirannya lewat film ‘SAW’ benar-benar menginspirasi kami yang masih awam.”
Needed to add that James has been my hero since my college days.
As a South East Asian kid from a conventional middle class family who doesn’t exactly encourage artistic endeavors ( i.e blowing up heads, smearing fake blood) his rise from SAW inspired alot of us SEA genre doofus. pic.twitter.com/3YAkbiJnUU— Timo Tjahjanto (@Timobros) August 29, 2021
Baca juga: Anak-Anak Main Game Maksimal 3 Jam Seminggu, China Atasi Kecanduan
Remake Train to Busan
Keterlibatan Timo Tjahjanto di film ini diumumkan enam bulan lalu.
Perlu diketahui, Timo Tjahjanto memang dikenal sebagai sutradara film horror yang dengan jam terbang tinggi.
Ia jadi sorotan sejak menyutradarai film Macabre pada tahun 2009 lalu.
Kepiawaiannya di genre horror kian dibuktikan berkat film The Night for Us untuk Netflix, serta dwilogi Sebelum Iblis Menjemput yang mendapat respon positif, bahkan masuk ke salah satu festival film horror terbesar di dunia, Sitges Film Festival.
Sementara itu, James Wan yang juga dikenal dengan daftar panjang karya horror.
Ia adalah sutradara di balik film Saw, Insidious, The Conjuring, and Aquaman. Wan juga jadi produser untuk film Mortal Kombat remake.