TikTok Dianggap Berbahaya oleh FBI, Bisa Jadi Alat yang Digunakan China
TikTok Sebagai Platform yang Banyak Digunakan
TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia.
Amerika Serikat (AS) adalah salah satu pengguna platform yang fokus kepada konten-konten video.
Baca juga: Pemerintah Bakal Beri Sanksi STNK Diblokir Jika 2 Tahun Tidak Diperpanjang
FBI Anggap Platform Ini Berbahaya
Belum lama ini, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, FBI, mengatakan pendapat mereka bahwa platform media sosial ini dianggap berbahaya.
Aplikasi satu ini dinilai berbahaya bagi keamanan nasional dari Amerika Serikat.
Alasan utamanya adalah karena FBI menganggap TikTok dapat digunakan oleh China untuk memata-matai.
“Di bawah hukum China, semua perusahaan China diharuskan secara esensial -dan akan saya ringkas- melakukan apa pun yang diinginkan Pemerintah China dalam hal berbagi informasi atau menjadi alat yang digunakan oleh Pemerintah,” kata Christopher Wray seperti dilansir Bloomberg.
Baca juga: Kasus Covid di Beijing Kian Parah, Kemunculan Varian Baru BF.7 Kebal Vaksin?
Alasan Kekhawtiran FBI
Kekhawatiran untuk dimata-matai China tersebut disampaikan oleh Christopher Wray selaku Direktur FBI.
Wray bahkan mengatakan bahwa aplikasi tersebut bisa saja mengambil kontrol, memata-matai, bahkan mengakses perangkat lunak dari para penggunanya.
“Alasan itu saja sudah cukup banyak untuk menjadikan kita benar-benar khawatir,” ujar Wray melanjutkan.
Baca juga: YouTube Bakal Beri Sanksi untuk Akun yang Sebar Komentar Toxic dan Jahat di Video
—
Let uss know your thoughts!
-
Pemerintah Berlakukan Syarat Baru bagi Penumpang yang Ingin Naik Kereta Api
-
Di 2023 Pembelian GAS LPG 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP, Apa Tujuannya?
-
SOS, Album Studio Kedua SZA hingga Delaney Bailey dengan Album Perdananya [Friday Music Selection]
Image via Unsplash