The Weeknd Akan Bikin Album yang Terinspirasi dari Covid-19
Covid-19 dan gerakan Black Lives Matter kabarnya akan jadi inspirasi utama The Weeknd
The Weeknd siap kembali ke dapur rekaman. Di proyek album baru tersebut, penyanyi bernama asli Abel Tesfaye itu akan menjadikan pandemi dan gerakan Black Lives Matter sebagai inspirasi utamaya.
“Pandemi ini, juga gerakan Black Lives Matter, serta ketegangan yang muncul dari pemilihan (presiden Amerika Serikat) memicu rasa syukurku atas apa yang aku punya dan hubungan baik yang aku miliki dengan orang-orang terdekatku,” tuturnya ketika diwawancara beberapa waktu lalu.
Baca juga: MF DOOM Meninggal Dunia, Dunia Hip Hop Sampaikan Penghormatan Terakhir
The Weeknd bakal hadirkan “suara yang berbeda” di materi-materi barunya
Dalam wawancaranya yang sama, Abel juga sempat menyoal perubahan suara yang ia tunjukan di setiap album.
Meski tumbuh dengan musik Ethiopia, Abel terus mendengarkan musik lain dari genre berbeda.
“Suara ku menjadi ‘bunglon’ yang berubah menjadi karakter berbeda di setiap album. Aku menciptakan caraku sendiri dan melawan norma industri ini, dan hal itu nampaknya mempengaruhi musisi lain,” pungkasnya.
Ia juga tak menutup kemungkinan bahwa album barunya akan menghadirkan suara yang berbeda pula.
Baca juga: Barasuara Tutup Tahun 2020 dengan Lagu Ter-Random Berjudul “Ruah”
Blinding Lights
“Blinding Lights” adalah album terakhir The Weeknd yang dirilis pada tahun 2021.
Album tersebut menuai respon yang begitu positif. Bahkan banyak yang menilah bahwa “Blinding Lights” adalah materi musik yang layak mendapatkan Grammy.
Elton John salah satu orang yang berpendapat demikian.
“In my humble opinion, Blinding Lights, Song of the Year 🙌, Record of the Year 🙌 @theweeknd,” tulisnya di laman instagramnya.
Unggahan John itu berangkat dari The Weeknd yang menuduh tim Grammy Awards korupsi karena namanya tidak masuk satupun nominasi yang ada. Netizen pun juga ikut bingung kenapa album After Hours dari The Weeknd tidak mendapat tempat dalam salah satu kategori.