Bagian program kampus
Kementrian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM) baru aja ngadain acara seru di Universitas Hasannudin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Bertajuk “Entrepreneur Hub”, acara ini merupakan bagian program kampus untuk melahirkan banyak pengusaha muda.
Pengusaha di Indonesia masih belum ‘banyak’
Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut kalau Indonesia masih butuh banyak pengusaha baru untuk bisa disebut negara maju.
“Entrepreneur (di Indonesia) masih kecil, hanya 3,47 persen. Dibutuhkan minimum 4 persen agar negara bisa maju. Artinya, Indonesia butuh minimum satu juta entrepreneur baru,” urai Teten dalam keterangan resminya.
Kampus bisa jadi tempat kelahiran ‘bos muda’
Teten tidak ragu menyebut kalau perguruan tinggi bisa jadi tempat kelahiran ‘bos muda’.
Jadi kampus nantinya memberikan opsi lain sebagai syarat lulus selain skripsi, misalnya dengan membuat rencana bisnis yang bisa dijalankan mahasiswa setelah lulus.
“Ada opsi lain selain skripsi, misal mahasiswa diminta membuat business plan sejak semester awal, yang kemudian business plan ini bisa dibimbing dan diujikan nantinya,” jelas Teten.
Gak cuman soal ‘cuan’
Selain melahirkan pengusaha baru, acara ini juga mengajak pengusaha muda untuk fokus ke bisnis berbasis teknologi.
Mereka juga diminta untuk tidak cuman fokus soal cuan, tapi juga peduli sama manusia dan lingkungan.
“Mahasiswa jangan hanya jadi pedagang, tapi juga industrialis. Ciptakan usaha berbasis teknologi juga. Pikirkan bisnis yang punya prinsip 3P, yakni profit, people, and planet,” tambah Teten.
—
Let us know your thoughts!
