Ternyata Kebanyakan Pake Emoji Bisa Bikin Ketergantungan
Pernah nggak sih kalian gunain ‘banyak’ emoji pas komunikasi sama orang? Atau malah ngeliat teman dan kerabat kalian yang selalu gunain emoji tiap balas chat?
Ternyata, kebanyakan pakai emoji bisa bikin seseorang ngalamin ‘ketergantungan.’ Orang yang ngalamin ‘ketergantungan’ emoji merasa sulit untuk berhenti atau bahkan gak sadar mereka ternyata ‘suka banget’ gunain emoji.
(via Giphy)
Kenapa Orang Suka Pakai Emoji?
- Meningkatkan mood.
- Membuat informasi yang kurang enak menjadi lebih mudah diterima.
- Lebih nyaman mengekspresikan diri.
- Berkomunikasi ketika kata-kata kurang menggambarkan pesan kita.
Kata Ahli Soal Hubungan Emoji dan Otak Manusia
“Otak kita menciptakan hubungan antara emoji dan emosi apa yang ingin direpresentasikan dari itu. Gambaran tersebut cukup kuat dalam komunikasi non-verbal. Ini membuat otak kita memproses mereka (emoji) sebagai komunikasi emosional ketimbang kata-kata,” ungkap Psikolog di SACAC Counselling Leah Selakovic, dikutip dari South China Morning Post.
Tanda-Tanda Kalian Ngalamin Ketergantungan Emoji
- Merasa nggak puas mengekspresikan diri kalau gak pake emoji.
- Kadang pilih respons teks pake handphone ketimbang komputer supaya bisa pake emoji.
- Tanda baca biasa malah bikin kalian bingung.
- Bisa merespons apapun pake kombinasi emoji dan merasa yakin itu cara paling gampang buat ngerangkum maksud kalian.
- Susah batasin diri buat cuma pakai satu emoji.
- Harus mikir ulang buat gunain emoji ke orang yang nggak terbiasa pakai emoji.
- Mencoba bikin emoji art.
- Setiap teman kalian punya emoji istimewa di samping nama kontak mereka.
- Kalian punya beberapa emoji yang paling sering digunakan.
- Sangat ‘excited’ jika dapat info baru soal emoji.
Sumber: Huffpost
(via Giphy)
What are your thoughts? Let us know in the comment!
(Photo courtesy by Unsplash)