Taylor Swift Siap Rekam Ulang Album “Red”, Apa Alasannya?
Penyanyi dan penulis lagu, Taylor Swift kabarnya akan merekam ulang seluruh lagunya yang ada di album “Red“. Dengan begitu, ini akan menjadi kali kedua Swift merekam ulang lagunya.
Sebelumnya, album “Fearless (Taylor’s Version)” juga sempat direkam ulang pada April 2021 lalu. Kenapa sih kok dia suka rekam-rekam ulang albumnya yang udah rilis?
Alasan Taylor Swift Rekam Ulang Album “Red”
The next album that I’ll be releasing is my version of Red, which will be out on November 19. This will be the first time you hear all 30 songs that were meant to go on Red. And hey, one of them is even ten minutes long🧣 https://t.co/FOBLS5aHpS pic.twitter.com/6zWa64Owgp
— Taylor Swift (@taylorswift13) June 18, 2021
Melalui akun Twitter pribadinya, Taylor Swift mengumumkan bahwa dirinya akan merekam ulang album “Red” yang sudah ia luncurkan pada tahun 2012 silam. Album dengan versi terbarunya ini disebut akan rilis pada 19 November 2021 mendatang.
Dalam pernyataannya, Swift memutuskan untuk merekam ulang album tersebut karena ia merasa sudah memiliki karakter vokal yang berbeda dan lebih matang. Selain itu ia ingin lebih bereskperimen lagi dengan suara serta mengajak sejumlah kolaborator di dalamnya.
Read more:
-
HUT DKI Jakarta, Ini Fakta Misterius yang (Mungkin) Belum Lo Tau!
-
Tepeng ‘Steven and Coconut Treez’ Meninggal Dunia, Karena Covid-19?
“Secara musik dan lirik, ‘Red’ menyerupai orang yang patah hati. Itu ada di mana-mana, mosaik perasaan yang retak yang entah bagaimana semuanya cocok pada akhirnya. Bahagia, bebas, bingung, kesepian, hancur, euforia, liar, dan tersiksa oleh kenangan masa lalu. Saya pergi ke studio dan bereksperimen dengan suara dan kolaborator yang berbeda,” kata musisi 31 tahun ini.
Taylor Swift juga mengatakan bahwa dirinya akan berusaha mencurahkan segenap kemampuan untuk merekam ulang album “Red” tersebut.
Selain itu, proyek ini juga menjadi langkah Swift untuk kembali mengambil hak atas karya musik dari enam album pertamanya. Hal ini dikarenakan manajer musik, Scooter Braun melalui perusahaan Ithaca Holding telah mengakuisisi label lama Swift, Big Machine pada Juni 2019 lalu.
Kesuksesan Perekaman Ulang Album “Fearless”
Swift juga tampaknya ingin mengulang kesuksesannya saat merekam ulang album “Fearless“. Setelah berhasil dirilis kembali pada April 2021 lalu, album “Fearless (Taylor’s Version)” ini telah berhasil terjual sebanyak 291 ribu unit.
Angka ini setara dengan album di Amerika Serikat di pekan per 15 April.
Selain itu, selama pandemi Swift juga salah satu musisi yang cukup produktif. Ia berhasil merilis album “folklore” dengan 16 lagu yang keseluruhannya digarap selama pandemi Covid-19.
Ternyata produktivitasnya selama pandemi berhasil membuatnya membawa pulang penghargaan ‘Album of The Year‘ di Grammy 2021.
_
Mari kita nantikan apa yang berbeda dari album “Red” versi baru pada 19 November mendatang.