Seringkali kita melihat sosok garang dalam film Jepang. Mereka memiliki tato yakuza yang khas, seperti naga, ikan, samurai dan masih banyak lagi.

Ternyata, gambar-gambar ini bukan sekedar untuk membuat yakuza lebih menakutkan. Melainkan ada makna yang filosofis mengapa mereka memilih gambar tersebut. Seni tato yang bernama irezumi ini, tadinya jadi ajang pihak berwenang untuk menandai mantan narapidana (istilahnya bokei).

Seiring berjalannya waktu, yakuza lah yang menggunakan tato ini untuk menunjukkan identitas mereka. Juga sebagai bentuk protes pada pemerintah karena metode bokei membuat banyak orang dengan masa lalu kelam mendapat stigma negatif di masyarakat.

Nah, kali ini kita akan membahasa tato yakuza dan makna di baliknya. Karena pastinya rela sakit menatah tubuh mereka bukan sekedar untuk keren-kerenan saja.

Tato yakuza motif naga

Motif yang paling populer adalah naga, di mana hewan mitologi ini melambangkan kekuatan dan perlindungan. Ada banyak warna naga yang memiliki makna berbeda-beda. Misalnya naga hijau ternyata berkaitan dengan alam. Sedangkan naga hitam ialah simbol pengalaman dan kebijaksanaan. Di Jepang sendiri, mengenal 6 jenis naga dalam budaya mereka.

Motif ikan koi

Seperti halnya lukisan ikan yang konon bawa hoki, motif ini juga menggambarkan keberuntungan serta ketekunan. Gambar ini memberikan makna bahwa orang tersebut akan bisa keluar dari berbagai kesulitan. Koi merah memiliki makna yang lebih mengarah pada solidaritas. Sedangkan koi biru menunjukkan sisi jantan seorang yakuza.

Tato bergambar samurai

Pasti sudah tahu kalau samurai merupakan sosok yang berprinsip dan kehormatannya sangat tinggi. Yakuza yang memilih tato ini, karena sangat menjunjung tinggi keberanian, kesetiaan dan jalan kebenaran. Hal ini juga sejalan dengan yakuza dan kode etik komunitas mereka.

Motif ular

Selain naga, salah satu motif yang populer adalah ular. Motif ini menggambarkan kekuatan yang membumi dan kesehatan. Selain itu, yakuza menggunakan tato ini konon untuk bisa mendapatkan kesehatan yang baik, karena ular ialah wujud regeneratif.

Tato yakuza bunga sakura

Yakuza dengan tato bunga sakura memiliki filosofi hidup yang tampak lebih ‘ramah’. Sebagaimana citra bunga pink yang menyenangkan meski berumur pendek, makna di balik tato ini adalah hidup yang bermanfaat dan menyenangkan banyak orang meski tidak lama.

Topeng Oni

Oni atau dalam bahasa Jepang memiliki makna iblis, merupakan perwujudan yakuza yang ingin membasmi iblis lainnya. Serta adanya keyakinan bahwa ada sisi kekuatan mereka yang berasal dari iblis. Di Jepang sendiri, yakuza sebenarnya sama dengan manusia lain yang sejatinya memiliki sisi manusiawi, dan pemberontak yang mencari keadilan.

Tato yakuza burung phoenix

Phoenix adalah hewan mitologi yang dikisahkan bisa bangkit dari abunya sendiri. Burung warna merah yang terbang bersama api. Dalam banyak legenda, burung ini memang sering menjadi sosok terkuat. Yakuza yang menggunakan tato motif ini seolah melambangkan kebangkitan dari keterpurukan atau jiwanya lahir kembali dari masa lalunya.

Motif harimau

Terakhir adalah gambar macan yang melambangkan keberanian. Harimau terkenal sebagai salah satu hewan dalam empat unsur suci. Ia juga merupakan lambang musim gugur, keberanian, dan kekuatan tentunya. Menggunakan tato ini memiliki harapan akan perlindungan dari setan, bad luck dan sakit.

Itulah beberapa makna tato yakuza yang ternyata cukup filosofis. Meski terkenal gahar dan nampak garang, serta kerap berdekatan dengan masalah atau kriminal, sebenarnya yakuza juga merupakan warga masyarakat Jepang. Hanya saja mereka memiliki komunitas dengan visi dan misi dari sisi yang berbeda.