Tarik Tambang Sampai Panjat Pinang, Apa Makna Lomba Khas 17-An?
Dalam rangka merayakan ulang tahun RI ke-78.
Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-78 pada tahun ini. Dalam menyambut hari kemerdekaan RI, banyak lomba khas 17-an yang identik dilakukan masyarakat, mulai dari panjat pinang hingga makan kerupuk.
Penyelenggaraan lomba ini tak lepas dari upaya memperingati perjuangan leluhur bangsa Indonesia kala mencapai kemerdekaan, pun mengingatkan kita atas nilai baik perjuangan kemerdekaan.
(via Giphy)
Lalu, sebenarnya apa makna dari lomba-lomba tersebut?
- Lomba Panjat Pinang
Identik dengan: Orang manjat pohon licin buat ngambil hadiah.
Makna: Mengajarkan arti gotong royong, kerja keras, pantang menyerah, rela berkorban, dan semangat yang tinggi untuk mencapai puncak.
- Lomba Makan Kerupuk
Identik dengan: Orang lomba-lomba ngabisin kerupuk yang digantung pake tali.
Makna: Menjadi pengingat masa sulit orang Indonesia yang pernah menjadikan kerupuk sebagai penyambung hidup.
- Lomba Balap Karung
Identik dengan: Orang masukin kaki ke karung terus loncat sampai garis finish.
Makna: Ngasih gambaran supaya orang nggak gampang nyerah walaupun berkali-kali jatuh.
- Lomba Bakiak
Identik dengan: Tiga orang jalan bareng pake bakiak berusaha samain langkah kaki.
Makna: Mengasah kerja sama tim, mengajarkan nilai kerja sama dan gotong royong untuk mencapai kemerdekaan.
- Lomba Tarik Tambang
Identik dengan: Orang-orang sampai jatuh buat narik tali supaya nggak masuk ke wilayah lawan.
Makna: Mengajarkan solidaritas, persatuan, dan kekuatan melawan penjajah.
(via Giphy)
Apa lomba 17-an favorit kalian?
(Photo courtesy by Freepik & Unsplash)