SXSW 2020 Turut Dibatalkan Akibat Corona
Penyebaran virus Corona di seluruh belahan dunia membuat seluruh penyelenggara festival musik dibuat gigit jari. Sudah berbagai festival musik yang mengundang musisi internasional terpaksa untuk diundur pelaksanaannya sampai isu penyebaran virus ini mereda.
Tidak hanya diundur, ada pula yang dibatalkan, salah satunya festival South by Southwest (SXSW). Acara yang akan diselenggarakan di Austin, Texas, Amerika Serikat ini telah resmi dibatalkan oleh penyelenggara pada Jumat, 6 Maret 2020 kemarin.
Padahal, sebelum akhirnya diputuskan untuk dibatalkan, dua hari sebelumnya pihak penyelenggara SXSW menyebutkan bahwa acara akan berjalan sesuai rencana. Namun, ego mereka untuk tetap menyelenggarakan acara ini harus tetap dikalahkan oleh prioritas kesehatan, baik bagi pengisi acara, dan juga kru acara tersebut. Hal ini juga dilakukan karena pihak SXSW harus patuh terhadap apa yang diperintahkan pemerintah setempat.
“Kota Austin telah membatalkan acara pada Maret, yakni SXSW dan SXSW Edu. SXSW akan patuh dengan perintah pemerintah kota,” tutur pihak penyelenggara dilansir dari AFP.
https://www.instagram.com/p/B9aLZpynlux/
Steve Adler selaku Walikota Austin mengatakan dalam konferensi persnya bahwa penyebaran virus Corona sebagai bencana lokal.
“Saya sudah mendeklarasikan bencana lokal di kota sebagai tanggapan terhadap virus Corona. Terkait dengan itu, pemerintah juga mengeluarkan perintah untuk membatalkan acara SXSW tahun ini,” kata Adler
Sepertinya jika SXSW dibatalkan, bukan hanya penyelenggara yang sedih, begitu juga dengan penonton yang sudah antusias menunggu kehadiran festival musik besar ini. Pada awalnya, SXSW akan diselenggarakan pada 13 sampai 22 Maret 2020 mendatang. Nyatanya, pembatalan kali ini adalah yang pertama kali sejak 34 tahun terakhir festival SXSW berjalan.
Tapi mungkin lo bisa sedikit tenang karena pihak penyelenggara SXSW sedang mencoba kemungkinan untuk menjadwal ulang festival musik dan teknologi tahunan tersebut.
Pihak penyelenggara pun sempat optimis untuk tetap menjalankan festival tersebut di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona. Namun, apadaya pemerintah sudah berkata untuk membatalkan acara tersebut demi menunjang kesehatan bagi semua orang.