Sutradara Hapus Adegan Post-Credit The Conjuring 3, Apa Alasannya?
Sengaja hapus adegan post-credit The Conjuring 3, karena bikin beda dari dua film sebelumnya
Michael Waves, sang sutradara The Conjuring 3 sempat mengonfirmasi adegan post-credit dalam film tersebut hampir selesai.
Melalui wawancara bersama NME, Chaves mengatakan bahwa adegan tersebut adalah perluasan dari beberapa karakter jahat dan cerita dari film tersebut.
Adegan ini ia rahasiakan karena bisa jadi bakal ia kemas dalam bentuk lain. Lebih lanjut lagi, Chaves juga kasih kode kalau ini bukan berarti The Conjuring beres secara permanen. Tapi cuma menutup trilogi awal saja.
“Tidak berarti ini jadi akhir dari kasus yang ditangani Warren dan petualangannya, tapi ini seperti menutup trilogi dengan bagus dan solid dengan akhir yang saya buat,” lanjutnya.
Pengantar untuk sekuel selanjutnya
Kemudian pas ditanya kemungkinan lanjutan film-film The Conjuring yang bakal datang, ia berkelakar bahwa film ini jadi pengantar untuk The Conjuring 8.
Jadi alasan sebenarnya adalah film ini menjadi pengantar untuk the Conjuring 8. Yang membuat rumit adalah film keempat dan kelimat dilewati dan kembali lagi.
So, Chaves mengapus adegan post-credit karena menurutnya orang gak akan mengerti.
Chaves juga menyambut baik ide untuk menghadirkan tokoh-tokoh jahat ikonik pada franchise The Conjuring dalam satu film. Pasalnya, sebelumnya The Conjurin udah menghadirkan tokoh ikonik lainnya. Mulai dari Annabelle, Valak, hingga The Crooked Man pada The Conjuring .
The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It
Pada sekuel ini, Patrcik Wilson dan Vera Farmiga juga mengulang peran merek sebagai Ed dan Lorraine Warren. Kali ini mereka memiliki misi untuk menceritakan misteri pembunuhan yang seorang remaja laki-laki 19 tahun lakukan.
Remaja bernama Arne Cheyene Johnson melakukan pembunuhan terdahap pria bernama Alan Bono (40 tahun).
Namum pada persidangan, Johnson mengaku ia kerasukan setan pas membunuh Alan Bono secara sadis. Gak cuma itu, menurut pengakuannya ia juga kerasukan setelah membantu David Glatzel (11 tahun) yang sebelumnya mengalami kerusakan.