Susah Berhenti Scrolling Media Sosial Bikin Literasi Kita Buruk?
Scrolling Media Sosial
Berdasarkan data dari American Academy of Child and Adolescent Psychology (AACP), screen time rata-rata anak muda di tahun 2023 telah menurun menjadi 7 jam 22 menit dibandingkan pada saat pandemi yang mencapai sekitar 9 jam.
Hal terbaru yang kini diketahui adalah, ternyata sekarang ada fenomena di mana anak muda pake media sosial, terutama platform video, jadi mesin pencari atau search engine.
Misinformasi di Media Sosial
Sebuah penelitian dari NewsGuard membedah 540 konten di sebuah platform dengan video vertikal dan menemukan kalau dalam 105 konten terdapat informasi yang salah atau klaim yang keliru.
Dan kalau menjadikan media sosial sebagai search engine, semuanya rentan terekspos oleh misinformasi tersebut karena sekitar 20% konten mengandung misinformasi.
Pentingnya Literasi Informasi
Sebagai sebuah ilmu, menurut Spada Kemdikbud sepertinya mempelajari mata kuliah dalam program studi Ilmu Perpustakaan ini adalah edukasi terbaik untuk misinformasi. Semua orang pada akhirnya adalah information literacy agent yang bertanggung jawab atas informasi yang diberikannya.
Bertukar Informasi Bukan Berarti Mengedukasi
Perlu ditekankan lagi, meski media sosial dipenuhi oleh informasi, nggak semuanya bisa dianggap sebagai sebuah edukasi.
Meski nyatanya banyak content creator yang memang punya tujuan mulia buat mengedukasi netizen, harus diingat juga bahwa ada yang bertujuan agar kontennya rame aja agar bisa dapat engagement yang tinggi buat berjualan.
Let us know your thoughts!