Sulawesi Selatan Banjir Bandang Akibat Luapan Sungai Masamba
Sungai Masamba meluap, akibatnya jalanan, bandara, dan jaringan komunikasi terputus!
Pada hari Senin, 13 Juli 2020 wilayah Sulawesi Selatan dilanda banjir bandang. Hal ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Masamba di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Dari banjir bandang ini menyebabkan 99 warga Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, terpaksa dievakuasi.
Warga setempat yang daerah perumahannya dilanda banjir bandang ini pun memilih untuk menyelamatkan diri ke rumah ibadah, rumah kerabat, serta gedung olahraga yang daerahnya tidak terdampak banjir.
“Warga mengungsi menyelamatkan diri masing-masing akibat banjir, dan ada 19 KK dievakuasi BPBD ke gedung olahraga terdiri dari orang tua dan anak-anak,” kata Muslim Muchtar selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Luwu Utara.
Melanda Pusat Perekonomian
Banjir bandang ini tidak hanya melanda pemukiman warga saja. Seperti pusat perekonomian, pasar, bank, perkantoran, sampai jalan Trans Sulawesi dan fasilitas umum lainnya ikut terendam.
“Saat ini BPBD sedang melakukan asesmen di lokasi untuk mendata jumlah rumah dan kondisi serta kerugian akibat banjir. Sejumlah perabot rumah tangga dan barang elektronik warga banyak yang rusak terendam banjir,” lanjut Muslim.
Bahkan dalam kejadian ini, proses evakuasi dibuat sedikit sulit karena ada seorang warga yang terjebak di batang pohon.
“Satu warga dievakuasi menggunakan alat berat di tengah derasnya arus banjir. Memang sejak banjir pertama ada alat berat yang disiapkan untuk melakukan penanganan,” kata Muslim.
Akses Jalan, Bandara, Sampai Komunikasi Terputus
Dampak besar dari meluapnya Sungai Masamba juga telah berhasil menutup akses jalan menuju Kota Masamba. Jalan nasional menuju wilayah tersebut sudah tertutup lumpur yang dibawa banjir tersebut.
Tidak hanya itu, banjir juga berdampak pada Bandar Udara Andi Jemma. Bandara tersebut terpaksa berhenti beroperasi untuk sementara waktu akibat lumpur yang terbawa masuk ke dalam area bandara.
Bahkan sampai jaringan komunikasi dan listrik di wilayah setempat pun sempat padam pada Senin, 14 Juli 2020 malam.
“Semalam padam lampu, jadi hubungan telekomunikasi betul-betul putus. Jadi kondisinya sekarang, pemda kami fokus untuk buka akses dulu, terutama akses jalan nasional karena tertutup material banjir,” tutur Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
_
Stay safe masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Masamba!