Sukses Dengan “double take,” dhruv Rilis “airplane thoughts” Jelang EP Perdana
Menu pembuka jelang EP dhruv
Setelah mencuri sorotan global dengan single double take, kini dhruv rilis materi baru bertajuk airplane thoughts.
Lagu tersebut pun digadang-gadang akan menjadi “menu pembuka” EP perdana yang bakal diumumkan dalam waktu dekat.
Baca juga: RAMENGVRL Bahas Tentang Beauty Standards, Batal Tur Internasional Hingga Doja Cat [USS Feed Interview]
Konsisten dengan nuansa laidback
Senada dengan Double Take, dhruv konsisten dengan nuansa groove bass-and-beat yang laidback pada track Airplane Thoughts.
Dikutip dari rilisan persnya, lagu tersebut menceritakan dhruv yang sedang terbuai dalam sebuah lamunan di perjalanan pulang dalam suatu penerbangan tengah malam.
“‘airplane thoughts’ adalah lagu tentang mengucapkan selamat tinggal kepada seorang kekasih,” ujar dhruv.
“Tanpa tahu kapan kita akan bertemu mereka lagi. Lagu ini mewakili berbagai emosi yang aku rasakan saat aku mengingat kembali berbagai memori indah dan juga memikirkan kekhawatiranku untuk masa depan.”
Baca juga: Universitas di Kanada Ini Punya Matkul Khusus Untuk Pelajari Drake dan The Weeknd!
dhruv rangkum empat tahun terakhir lewat EP
dhruv mencuri perhatian publik lewat kesuksesan “double take” yang mendunia dan telah mengumpulkan lebih dari 175 juta stream.
Bukan hanya masuk ke sejumlah playlist Top Hits di Amerika Serikat, single tersebut juga mendominasi berbagai chart viral di berbagai belahan dunia termasuk Asia Tenggara; duduk di #1 chart Viral 50 Spotify Thailand dan Filipina, dan berhasil menembus Top 5 chart Viral 50 Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
dhruv pun mengaku ingin merangkum empat tahun terakhir kehidupannya dalam EP perdana.
Di wawancaranya dengan Paper Magazine, ia menjelaskan bahwa tema yang akan diusung EP tersebut adalah proses panjang mencari arti self-love; tentang memori pencarian jati diri, memori ciuman pertama, memori hubungan jarak jauh dan pemahaman akan arti menghadapi dunia sebagai seseorang berlatar belakang Asia Selatan dan queer.
“Aku merasa lebih utuh saat ini,” ujarnya.
“Bukan hanya seorang pengamat yang melihat kehidupan orang-orang lain.”