Studi: YouTube Bikin Jam Tidur Remaja Jadi Berantakan
Nonton YouTube malem malem berdampak negatif dan konsisten terhadap jam tidur
Mau punya jam tidur yang teratur? Mungkin ada baiknya kalo lo kurang-kurangin nonton YouTube sebelum tidur.
Pasalnya riset terbaru membuktikan bahwa kebiasaan tersebut ternyata punya efek yang konsisten dan negatif pada pola tidur!
Baca juga: YouTube Uji Coba 10 Iklan Sebelum Tayangkan Video
Jam tidur rusak karena YouTube
Riset tersebut dipublikasikan lewat laman Medical Xpress.
Dalam studi tersebut, para peneliti bertanya pada 700 anak berusia 12 hingga 18 tahun tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan teknologi seperti ponsel, konsol game, TV hingga aplikasi sebelum tidur.
Para peneliti pun menemukan bahwa layanan seperti Netflix dan Youtube jadi dua layanan yang secara konsisten dan negatif terhadap jam tidur.
Untuk setiap 15 menit yang dihabiskan remaja menonton YouTube, mereka berpeluang 24 persen lebih besar untuk mendapatkan waktu tidur kurang dari tujuh jam.
Menurut Michael Gradisar, kepala ilmu tidur di Sleep Cycle di Adelaide, Australia, banyak orang menggunakan Youtube untuk memicu rasa kantuk. Namun mereka justru mendapatkan hasil yang sebaliknya.
Baca juga: Ahli IT UGM: Bjorka Nggak Perlu Lacak Bjorka, Pertebal Keamanan Data
Efek terbalik
Karena itu, Gradisar pun menyarankan para remaja untuk mencoba tidur dengan cara yang berbeda, alih-alih dengan nonton YouTube.
“Banyak dari mereka telah mencoba menahan diri untuk tidak menggunakan teknologi, dan jelas itu tidak berhasil. Banyak di antaranya mengatakan mereka menonton YouTube ketika mencoba untuk tidur. Mereka merasa itu menghibur tanpa terlalu menstimulasi,” ujarnya.
Your thoughts? Let us know!