Stephanie Frappart, Wasit Wanita yang Akan Pimpin UEFA Champions League!
Pimpin laga sepakbola pria Liga Champions, wasit wanita ini cetak sejarah dan menjadi yang pertama
Stephanie Frappart akan menjadi wanita pertama yang pertama yang memimpin laga sepak bola laki-laki Liga Champions. Wanita kelahiran 14 Desember, 36 tahun silam akan menjadi wasit pada pertandingan Juventus vs Dynamo Kiv.
Adapun laga tersebut rencananaya akan berlangsung di markas Juventus, Turin pada Kamis (3 November 2020) dini hari WIB. Meski demikian, faktanya ini bukanlah kali pertama Frappart mewasiti laga sepak bola pria.
Sebelumnya, wasit asal Prancis juga pernah menjadi wanita pertama yang memimpin laga utama kompetisi UEFA pria ketia Liverpool bertemu Chelsea di ajang Piala Super (UEFA Super Cup) tahun 2019 silam.
-
Urban Sneaker Society 2020: Rekomendasi Brand Underrated yang Harus Lo Cek
-
Bubur Mie Instan Tumbuk Viral, Aliran Apalagi Ini?
-
Maradona Korban Malpraktik? Ini Respon Sang Dokter Saraf
Frappart juga bisa disebut sebagai wasit kaya pengalaman. Seperti dilansir oleh BBC, wanita yang terdaftar pada FIFA International Referees List sejak 2009 itu juta pernah menjadi wasit final Piala Dunia Wanita 2019 yang mempertemukan AS vs Belanda. Dia juga sudah langganan menjadi wasit Ligue 1 Prancis sejak tahun 2019. Selain itu, Frappart juga sudah memimpin laga Liga Europa pertamanya pada Oktober lalu saat Leicester City menjamu Zorya Luhansk.
Kiprah Stephanie Frappart mengikuti jejak seniornya
Menariknya, kiprah wasit wanita dalam memimpin pertandingan sepak bola laki-laki memang sudah terjadi beberapa kali. Frappart sendiri bukan yang pertama, sebelumnya sudah ada nama Nicola Petignat.
Dialah wanita pertama yang menjadi wasit laga sepak bola laki-laki UEFA. Wasit asal Swiss tersebut kala itu memimpin laga babak kualifikasi Piala UEFE pada tahun 2004 dan 2009. Selain itu, di Jerman ada juga nama Bibiana Steinhaus yang sudah memimpin laga Piala Super Jerman 2020 yang mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.
—
Keren!! Gua sih bilang si Stephanie Frappart cukup tegas kepemimpinannya selama menjadi wasit.