Startup Indonesia Bikin Alat yang Bisa Ngubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan
Alat buatan anak bangsa, ubah air jadi bahan bakar kendaraan
Siapa sangka, perusahaan rintisan (startup) dari Indonesia bisa menciptakan alat yang bisa mengubah air jadi bahan bakar untuk kendaraan bermotor?
Teknologi bahan bakar ini bernama Nikuba Hidrogen. Mereka mengklaim, kendaraan bisa menempuh jarak hingga 50 km dari setiap satu tetesnya.
Nama Nikuba sendiri merupakan akronim dari Niku Banyu yang kalau diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Air.
Melansir Detik, teknologi ini merupakan buatan Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Cirebon.
Hari pertama dicoba di Bandung ada 6 jam Kakak. Tmsk di tanjakan Dago Pakar yg curam, berhenti di tanjakan jalan lagi. Ini motor Aviar 200 cc. Setelah itu saban hari dipakai oleh Babinsa dan sdh dua bulan tak ada keluhan. Namanya dipakai hari-hari ratarata minimal 50 km. 🙏 https://t.co/QeMmZmhq1u
— NikubaHidrogen (@NikubaHidrogen) May 8, 2022
Nikuba Hidrogen klaim setetes air bisa untuk menempuh jarak puluhan kilometer
Lewat akun Twitter-nya @NikubHidrogen, mereka mengklaim satu tetes air bisa membuat kendaraan bermotor berjalan hingga 45-50 km.
Aryanto pun menyebut, satu liter air yang terkonversi jadi Hidrogen lewat Nikuba buatannya bisa membuat kendaraan menempuh perjalanan dari Cirebon ke Semarang, pulang pergi.
Startup Nikuba menciptakan alat yang cara kerjanya memisahkan (mengelektrolisis) Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam air (H2O).
Kemudian, alat akan mengalirkan Hidrogen ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar.
Sementara itu, Oksigen akan kembali dielektrolisis jadi Hidrogen, yang nantinya akan mengalir pula ke ruang pembakaran.
#nikubahidrogen sudah diuji coba di 10 motor Kodam lll Siliwangi dan hasil tokcer pic.twitter.com/SRWflYFUN4
— NikubaHidrogen (@NikubaHidrogen) April 28, 2022
Sudah diuji ke kendaraan milik TNI
Menurut Aryanto, air yang bisa mereka konversi jadi Hidrogen untuk bahan bakar lewat Nikuba adalah air yang sudah bebas dari kandungan logam berat.
Kini, Nikuba sempat dipasangkan ke 31 unit kendaraan dinas milik TNI.
Salah satu dari mereka yang sudah mencoba alat ini, yaitu Serda Muhammad Sutami dari Koramil Lemahabang. Ia menceritakan pengalamannya selama menggunakan Nikuba.
Selama empat hari menggunakan kendaraan dinasnya, ia mengaku cuma butuh kurang dari setengah liter air.
What are your thoughts? Let us know!
-
Kontes Suara Untuk Bikin Orang Tidur, Berhadiah Rp71 Juta?
-
Gedor Peti Mati Saat Hendak Dikubur, Wanita yang Dinyatakan Tewas Bikin Gempar Seluruh Pelayat
-
Nggak Semangat Kerja Setelah Liburan? Mungkin Lo Sedang Post-Holiday Blues!
Image via Detik