Starbucks tidak akan lagi muncul di pasar Rusia?

Starbucks sudah mengentikan operasi dan pengiriman produknya ke Rusia sejak invasi Ukraina dimulai, pada akhir Februari 2022.

Saat ini, mereka memutuskan untuk keluar dari Rusia secara resmi dan menutup 130 gerai di negara tersebut.

“Kami membuat keputusan untuk keluar dan tidak akan lagi muncul di pasar,” ujar pihak Starbucks, melansir AFP.

Bagaimana nasib para karyawan?

Starbucks memiliki karyawan yang mencapai sekitar 2.ooo orang.

Para karyawan tersebut akan tetap diberikan bayaran sejumlah gaji enam bulan.

Pihak Starbucks pun menyatakan bahwa akan membantu para karyawan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain.

Bentuk protes invasi Rusia terhadap Ukraina

Keputusan bisnis franchise untuk mundur dari Rusia ini bukan yang pertama kali dilakukan.

Sebelumnya, McDonald’s telah lebih dahulu menyatakan untuk menarik diri dari Rusia.

Begitu pula dengan Burger King yang juga mengatakan bahwa akan menghentikan operasinya, dan Coca-cola yang membatalkan bisnisnya di Rusia.

Sejumlah perusahaan makanan dan minuman yang keluar dari Rusia ini merupakan imbas sanksi yang diberikan Amerika dan negara-negara barat terhadap invasi militer di Ukraina.

Mereka memberi dukungan kepada orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina.

What do you think? Let us know!

• PPKM Seluruh Indonesia Resmi Diperpanjang!

• McDonald’s Tarik Diri dari Russia

• Blokir Instagram, Rusia Bikin Platform Berbagi Foto Sendiri Bernama Rossgram

(Image: via pixabay)