‘Spider-Man: No Way Home’ Bakal Jadi Akhir dari Trilogi dan Franchise, Begini Kata Tom Holland!
Tom Holland bilang kalau ia memandang ‘Spider-Man: No Way Home‘ sebagai ‘akhir dari franchise‘. Hal ini ia sampaikan lewat wawancaranya dengan Entertainment Weekly, 14 Oktober kemarin.
Selain itu, ia juga bilang kalau ia lanjut main jadi Spider-Man, filmnya bakal sangat beda dengan tiga film pertama yang ia bintangi.
‘No Way Home‘ jadi akhir dari trilogi ‘Homecoming‘
Spider-Man: No Way Home jadi film ketiga Tom Holland beraksi sebagai Spidey, setelah ‘Homecoming‘ dan ‘Far From Home‘. Di luar film solonya barusan, Holland juga muncul di ‘Avengers: Infinity War‘ dan ‘Avengers: Endgame‘, dengan debut di ‘Captain America: Civil War‘.
Gimanapun, si aktor pun mengaku kalau film yang bakal keluar Desember ini bakal jadi finale dari trilogi film solonya.
“Kami semua memperlakukannya sebagai akhir franchise. Aku pikir kalau kita cukup beruntung untuk ketemu karakter-karakter ini lagi, kamu bakal lihat versi yang beda banget. Itu bukan lagi trilogi Homecoming.” ujar Tom Holland ke EW.
“Tapi kami bener-bener memperlakukan ini seperti bakal berakhir, dan memang rasanya begitu.” lanjutnya.
Momen emosional di hari terakhir syuting
Lima tahun franchise MCU tersebut berjalan, wajar kalau ada hubungan yang akrab antara para pemainnya. Zendaya dan Jacob Batalon yang main jadi MJ dan Ned, pun punya hubungan yang dekat dengan Holland.
Dan katanya, hari terakhir syuting ‘No Way Home‘ jadi momen yang emosional.
“Kita udah bikin film-film ini selama lima tahun sekarang. Kami punya hubungan luar biasa, kami bertiga selalu bersama di setiap langkah. Setiap film, setiap tur pers pun kami lakuin bersama. Jadi scene ini, (kami nggak tau) kalau ini jadi terakhir kalinya (kami bekerja bareng).” pungkasnya.
Lalu, ia juga bilang itu adalah momen yang heartbreaking sekaligus menyenangkan karena mereka semua beranjak ke chapter selanjutnya di karier mereka.
“Jadi berbagi momen dengan mereka mungkin adalah hari terbaik yang pernah aku punya di set. Aku pun nggak pernah nangis sampai segitunya.” lanjutnya emosional.
—
Is it really the end or is it just us getting pranked (again), what do you think?
Baca juga: