Sob Rock, Album ‘Curhat Kesepian’ John Mayer Berbalut Vibes Musik 80’an
Sob Rock, album studio ke-delapan John Mayer resmi dirilis hari ini. Sekilas, dari awal pengumuman rencana album ini, John Mayer seolah sudah membocorkan ‘suasana’ yang akan dirinya bawakan.
Dalam sampul album, nuansa tahun 80’an sudah sangat terasa dengan pose John Mayer bersandar sembari memegang gitar. Keseluruhan outfit dan gaya rambutnya pun seolah mencerminkan trend style musisi pop pada tahun 1980an.
Akhirnya setelah mendengarnya, semakin jelas bahwa Sob Rock memang sebuah album bernuansa 80’an
Sob Rock, album “patah hati” John Mayer?
Pemberian judul album ini sedikit mencuri perhatian para fans, pasalnya kata Sob kemungkinan besar merupakan kependekan dari “sobbing“.
Prediksi tersebut semakin kuat terlebih saat judul-judul track di album ini mulai dipublikasikan, semakin jelas apa yang akan dibagikan John Mayer lewat Sob Rock.
Bahkan dalam sebuah interview bersama Zane Love, John Mayer membeberkan bahwa album ini berisi ide tentang seorang seseorang laki yang merasa ‘sendiri’ dalam berbagai kesuksesan yang ia capai.
Writers album review : 8/10
Seperti sudah dibeberkan soal nuansa musik yang dibawakan pada album ini, bisa dibilang John Mayer sukes membawakan sisi ‘kedewasaaannya’ yang di kemas dalam vibes 80’an.
Album ini juga sangat jauh berbeda dari beberapa album The Search of Everything yang rilis tahun 2017 silam. Kalau pada album itu terkesan lebih anak muda dan grovy, Sob Rock justru memiliki aura musik 80an yang begitu kental.
Sob Rock sendiri secara musik dikemas ‘dewasa’ dan hampir semua lagu yang masuk ke album ini sangatlah easy listening. Rasanya tidak butuh waktu lama bagi sesorang untuk dapat menghafal lirik dan menyanyikan track demi track.
Buat gua sendiri, salah satu lagu yang menurut gua paling ‘kena’ dan ‘on repeat’ adalah Why U No Love Me. So after hearing the whole album lebih dari 5 kali, i guess nilai 8/10 adalah score yang pantas untuk album ini.
Meski secara musik lebih simple dan melodi gitarnya tidak sekompleks album lain, eksperimen John Mayer membawakan vibes 80’an pada album ini patut mendapatkan apresiasi.