Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sleeping Beauty Syndrome Bikin Anak Ini Tertidur Selama 18 Bulan, Begini Kisahnya!

Sleeping Beauty Syndrome Bikin Anak Ini Tertidur Selama 18 Bulan, Begini Kisahnya!

Viral di media sosial usai dibagikan akun Tik Tok bernama @shaka_17

Seorang ibu belum lama ini menjadi viral karena kisah yang dibagikan lewat Tik Tok mungkin belum pernah di alami oleh sebagian besar orang.

Dirinya menceritakan kalau sang anak yang berusia 8 bulan sudah tertidur selama 10 bulan dan setelah berkonsultasi dengan dokter, diketahui kalau sang anak menederita Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur.

Makan dan minum dengan mata tertutup

Berdasarkan pengakuan dari orangtuanya, Shaka tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dengan bantuan dari orangtuanya dan Shaka melakukan semuanya dalam keadaan tertidur.

Dari beberapa rangkaian video yang juga diunggah oleh akun Instagram @denpasar.viral, terlihat Shaka tetap bisa makan dan minum namun matanya terus tertutup.

Sang ibu yang mengetahui kondisi Shaka tidak menyerah dan mencoba berbagai pengobatan alternatif termasuk ke Ningsih Tinimpi, namun usaha tersebut kandas karena Shaka tidak bisa bertemu dengan Ningsih Tinimpi dan sebenarnya Shaka sudah dirukiyah namun belum ada hasilnya.

Apa itu Sleeping Beauty Syndrome?

Dari akun Tik Tok, dijelaskan oleh sang ibu kalau sebelum akhirnya menderita sleeping beauty syndrome, Shaka sempat menderita batuk dan panas. ‘Awalnya batuk panas, kejang, kena saraf.‘ begitu tulisnya.

Melansir dari halaman Healthline, penyakit sleeping beauty syndrome merupakan suatu gangguan langka yang dapat menyebabkan rasa kantuk berulang dan para penderitanya bahkan bisa menghabiskan waktu lebih dari dua puluh jam dalam sehari hanya untuk tertidur.

Apa itu Sleeping Beauty Syndrome?
via Tribun Manado- tribunnews

Syndrome tersebut juga bisa terjadi pada siapa pun, dan tidak memandang gender. Meski demikian, penyakit tersebut lebih banyak di derita oleh laki-laki. Gangguan ini juga dapat berlangsung dalam periode yang panjang dan tidak menentu, dengan kata lain, penyakit ini bisa kambuh dan sembuh sesekali.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti dari gangguan ini, namu beberapa dokter percaya kalau ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko terjadinya sleeping beauty syndrome, salah satunya adalah cedera di bagian otak bernama hioptalamus.

Di mana bagian tersebut berguna untuk mengontrol tidur, nafsu makan dan suhu tubuh. Beberapa temuan lain juga menyebutkan kalau gangguan autoimun juga bisa menjadi salah satu faktor pemicunya.

Source : IDNtimes

Semoga Shaka segera pulih yah :)