Singapura Kirim Bantuan Tabung Oksigen dan Alkes Lainnya ke Indonesia!
Sebagai negara tetangga, Singapura kirim sejumlah bantuan kepada Indonesia yang tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Bantuan yang mereka kirimkan yaitu berupa tabung oksigen dan beberapa alat kesehatan lainnya.
Mengutip CNN, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan merincikan bantuan yang terdiri dari tabung oksigen, konsentrat oksigen, ventilator, hingga APD.
Kabarnya, bantuan tersebut bakal mereka terbangkan dari Pangkalan Udara Paya Lebar menuju Jakarta menggunakan pesawat angkut militer Lockheed C-130 milik Angkatan Udara Singapura.
Singapura kirim bantuan lewat jalur udara dan laut
“Pagi ini saya melakukan serah terima bantuan medis Covid-19 kepada Duta Besar Indonesia, Suryo Pratomo, di Pangkalan Udara Paya Lebar.” tulis Vivian lewak akun Facebook-nya 9 Juli.
Vivian berharap bantuan yang Singapura kirim untuk Indonesia bisa membantu dan bermanfaat bagi para petugas garda terdepan krisis Covid-19 di Indonesia.
Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, rincian bantuan tersebut meliputi 200 ventilator dan 256 tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter. Selain itu, ada pula masker, sarung tangan, APD, tutup kepala, dan alat kesehatan lainnya.
Ada pula bantuan tabung konsentrat oksigen yang tidak bisa melewati jalur udara. Maka, tabung-tabung itu mereka kirimkan lewat jalur laut dengan kapal pendarat tank milik Angkatan Laut Singapura.
Indonesia darurat Covid-19, negara lain siap kirim bantuan
Tidak hanya Singapura yang kirim bantuan untuk Indonesia, Kemenlu menyatakan hari ini seribu ventilator dari Australia juga akan tiba. Ada sejumlah negara yang siap memberi bantuan untuk Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, dan Uni Emirat Arab.
Dari 2.417.788 kasus keseluruhan yang tercatat di Tanak Air, pasien yang sembuh ada 1.994.573 (bertambah 21.185). Namun, kasus kematian pun terus bertambah.
Dengan adanya bantuan-bantuan tersebut, jerih payah para nakes, dan partisipasi masyarakat, semoga lonjakan kasus ini segera mereda.
—
Baca juga: