Semakin dekat dengan pengedarannya, Perdana Menteri Singapura kabarnya akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk seluruh warganya dan warga negara asing (WNA) yang tinggal di sana dalam jangka waktu yang lama.
Dikutip dari CNN Indonesia, Singapura telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech di negaranya. Seperti apa pelaksanaannya?
Singapura Gratiskan Vaksin Covid-19
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 untuk warganya. Hal ini diputuskan setelah melihat penelitian ilmiah dan uji klinis, mereka resmi menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech sebagai senjatanya.
Sementara ia sudah menggratiskannya, Lee masih menunggu kedatangan vaksin tersebut dari produsen pada Januari 2021 mendatang. Jika sesuai rencana, vaksin ini nantinya cukup untuk semua penduduk pada paruh ketiga tahun 2021.
Lee pun mengatakan kalau proses vaksin di negaranya dilakukan tanpa paksaan. Namun ia dan beberapa kabinetnya akan disuntik terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa vaksin ini sudah aman untuk digunakan.
Uniknya, warga negara asing (WNA) yang tinggal di sana dalam kurun waktu yang lama pun juga bisa mendapatkannya. Jadi sangat beruntung buat WNA yang sedang bekerja atau sekolah di sana karena bisa mendapatkan vaksin gratis.
Bagaimana dengan Indonesia
Sementara Singapura memberikan vaksin secara gratis, sampai saat ini Indonesia pun justru sudah beredar rumor tentang harga vaksin. Bahkan sampai muncul di media sosial sebuah petisi untuk menggratiskan vaksin.
Hal ini berangkat dari sebuah kabar kalau kisaran harga vaksin akan berada di sekitar Rp 200.000 sampai Rp 400.000. Tentu bukan harga yang murah, namun belum ada pertimbangan lebih lanjut dari pemerintah soal biaya vaksin ini sendiri.
Sampai sekarang, warga Indonesia juga masih menanti kehadiran program vaksin. Apakah benar akan mulai pada Januari 2021?
_
Kalau liat kayak gini, jadi pengen numpang vaksin di sana hehe.
