Setelah Kecoak Raksasa, Kini Ada Peternakan Kecoak Untuk Dikonsumsi!
Karena popularitas dan tingginya permintaan, kini perternakan kecoa jadi bisnis menjanjikan
Kecoak seringkali menjadi ‘musuh‘ bagi sebagian besar orang. Uniknya ternyata kecoak malah menjadi menu makanannya yang begitu populer di China. Atas dasar itu, saat ini mulai bermunculan peternakan kecoa guna memenuhi permintaan konsumsi manusia.
Tingginya minat masyarakat menjadikan peternakan kecoak menjadi bisnis terbaru yang begitu menjanjikan. Bahkan salah satu pelaku bisnis mengaku sudah berhasil mengembangkan lebih dari 10 juta ekor kecoak.
Ingin sukses dan produktif? Coba rutinintas para pengusaha sukses DI SINI
Mengkonsumsi kecoak ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
Seperti dilansir dari Kerala Kaumudi (27 Oktober), seorang peternak kecoak bernama Li Bingcai menjadi salah satu peternak ‘terkemuka’. Pria asal China Selatan ini setidaknya sudah berhasil menghasilkan 10 juta ekor binatang berkaki 6.
Peternakannya dikhususkan untuk konsusmi manusia dan menjadi bahan pangan. Sampai saat ini sudah banyak restoran lokal yang menjadi langganan. Salah satu menu yang menjadi hidangan favorit dan disukai banyak orang adalah ‘Kecoak Goreng Saus Sichuan’.
Meski demikian tidak sedikit orang yang awalnya ragu akan kenikmatan hidangan tersebut. “Banyak orang yang tidak percaya rasa binatang ini sangat enak sampai mereka mencoba sendiri,” begitu tutur Li sambil menyatap binatang itu hidup-hidup ke mulutnya.
“Banyak efek baik dari binatang ini, pertama mereka dapat meningkatkan sistem imun. Di mana manfaat ini hanya bisa diserap oleh tubuh manusia,” lanjutnya.
RamenGvrl berhenti jadi rapper? Temukan alasannya di SINI
Peternakan Li hanya beternak jenis terbaik
Jenis yang diternak oleh Li tidaklah sembarangan. Dia hanya beternak jenis Amerika yang dikenal juga dengan sebutan Periplaneta Americana.
Species tersebut memiliki ukuran yang sangat besar dan memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari mengobati usus, saluran pernapasan sampai tonik kesehatan. Li menyebut binatang ini sebagai ‘Si Kecil yang Kuat’, mengingat mereka bisa hidup selama beberapa hari meski sudah terpotong menjadi dua bagian.
-
Kecoak “Raksasa” Ini Ditemukan Di Perairan Indonesia! Untung di Laut Bukan di WC!
-
Chicken Nugget Dikirim ke Luar Angkasa! Bagaimana Caranya?
-
Ramyeon Pedas Begitu Populer, Siapa Pelopornya?
Di wilayah peternakan, Ia sengaja membuat suasana senyaman mungkin untuk habita berkembang biak. Fasilitas kandang sebesar lapangan badminton dilengkapi dengan jendela dan jaring-jaring kecil untuk mencegah agar binatang itu tidak beterbangan.
Bisnis peternakan kecoak bikin Li menjadi ‘orang hebat‘
Meski bisnisnya terdengar ektstrem, ternyata usaha ini berhasil membuat Li mengumpulkan pundi-pundi keuangan. Untuk kisaran harga, ia mematok sekitar 100 – 600 yuan/500 gram atau setara dengan IDR. 219.000 – IDR 1,3 juta.
Tahun lalu sendiri, dia berhasil menjual sebanyak satu ton kecoak kering untuk dikirim ke pabrik. Dari situ dia berhasil mendapatkan penghasilan sebesar IDR 1,9 miliar.
Source : Detik
Hidup tanpa sampah lagi trending, emang bisa? Temukan jawabannya DI SINI
—
Siapa tertarik untuk mencoba mengkonsumsi? Apa malah pengen jadi peternak?