Seorang Perempuan Tuntut Meta Karena Bikin Dirinya “Kecanduan” Instagram Sejak Umur 11 Tahun
Sejak 11 tahun, ia menderita gangguan makan hingga ingin mengakhiri hidup sendiri
Alexis Spence, seorang perempuan asal California menuntut Meta karena membuatnya “kecanduan” Instagram.
Perempuan berusia 19 tahun tersebut mengklaim bahwa perusahaan tersebut dengan sengaja bikin fitur supaya para pengguna nggak bisa lepas dari media sosial tersebut.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Jawa Timur Ketahuan Membawa Cobek, hingga Palu dan Benda Tajam Lainnya
Menderita karena “kecanduan” Instagram
Gugatan tersebut disampaikan pada Senin (6/6) lalu dan disebut-sebut belum pernah dilakukan sebelumnya.
Gugatan tersebut menggunakan dokumen internal Meta yang bocor. Dokumen tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan raksasa tersebut menyadari bahwa Instagram bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan mental perempuan muda.
Alexis Spence pun mengaku jadi salah satu korbannya.
Ia mengaku sudah membuat akun di media sosial tersebut sejak usia 11 tahun, meski tanpa persetujuan orang tua dan melanggar batas umur minimal 13 tahun.
Ia juga mengaku terpapar pada konten-konten yang mempromosikan anorexia dan melukai diri sendiri.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Salah Satu Sepatu Tertua di Dunia, Usianya 3 Ribu Tahun
Depresi karena Instagram
Akibat hal tersebut, ia pun mengaku harus dirawat di rumah sakit karena depresi, gangguan kecemasan dan anoreksia.
Dalam gugatan tersebut, ia juga mengaku bahwa situs tersebut mendorongnya untuk mengurangi berat badan secara ekstem.
Orang tuanya mulai menyadari tindakan melukai diri sendiri sejak Desember 2019. Seiring berjalannya waktu, ia juga sempat terpikirkan gagasan untuk melukai diri sendiri.
“Aku benci diriku sendiri dan aku benci tubuhku, dan aku duduk di kamar mandi sambil menangis,” tulisnya dalam sebuah post.
Kuasa hukumnya juga berargumen bahwa ia harus berusaha keras untuk sembuh tiap hari karena konten-konten dan fitur Instagram yang merusak.
Your thoughts? Let us know in the comments below!