Semua Perubahan yang Elon Musk Buat untuk Twitter Sejauh Ini
Elon Musk nggak mau buang waktu
Semenjak resmi membeli Twitter pada 27 Oktober lalu dengan harga USD44 miliar, Elon Musk nggak buang waktu untuk melakukan perubahan.
Berikut perubahan yang ia lakukan sejauh ini!
Centang biru berbayar – 1 November 2022
Elon mengungkapkan bahwa semua orang akan bisa mendapatkan centang biru dengan biaya USD8 per bulan.
Ia menilai langkah tersebut akan efek akun-akun spam dan scam.
“Sistem ‘tuan’ dan ‘orang kecil’ di Twitter atau tentang siapa yang punya dan nggak punya centang biru adalah omong kosong. Kekuasaan untuk publik! Centang biru dengan harga USD8/bulan. Harga tersebut akan disesuaikan dengan daya beli penduduk negara masing-masing. Kamu nantinya akan mendapatkan: prioritas di balasan, mention dan pencarian, yang tentunya penting untuk melawan spam/scam, kapasita untuk mengunggah video dan audio panjang, dan separuh jumlah iklan. Dan bypass paywall untuk penerbit yang mau bekerja sama dengan kami. Ini juga akan memberi Twitter aliran pendapatan untuk memberi penghargaan kepada pembuat konten.”
You will also get:
– Priority in replies, mentions & search, which is essential to defeat spam/scam
– Ability to post long video & audio
– Half as many ads— Elon Musk (@elonmusk) November 1, 2022
Bubarkan dewan Twitter
Elon Musk membubarkan dewan Twitter dan menghapus otoritas semua anggota dewan tersebut. Beberapa anggota dewan tersebut adalah Bret Taylor yang merupakan mantan chairman, juga Parag Agrawal yang sebelumnya mantan chief executive.
Dengan demikian, Elon Musk pun jadi satu-satunya anggota dewan tersebut.
Alur homepage baru
Elon Musk meminta ketika pengguna log out dari Twitter, mereka akan dialihkan ke laman “Explore” dan diperlihatkan cuitan dan berita yang paling populer.
Ia tidak mengungkapkan kenapa ia ingin melakukan perubahan tersebut. Namun pegawai Twitter menduga bahwa hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan kuasa Elon sebagai bos baru Twitter.
Yang nanti mungkin akan berubah
Kembalikan Vine
Pada tanggal 31 Oktober lalu Elon Musk membuat voting untuk mengembalikan layanan Vine. Mayoritas pengguna memilih setuju dengan keputusan tersebut.
Tak lama berselang, beredar kabar bahwa Vine akan kembali di akhir tahun 2022.
Meski begitu, kabar ini belum dikonfirmasi secara resmi.
Bring back Vine?
— Elon Musk (@elonmusk) October 31, 2022
Akun parodi harus ditandai
Di masa mendatang, semua akun Twitter yang meniru sosok lain harus menyebut secara jelas “parodi.” Kalo nggak, akun tersebut akan kena suspend.
Hal ini berlaku juga untuk akun yang sudah verified. Jika akun tersebut mengubah namanya, maka akun tersebut akan kehilangan centang birunya.
Kuat diduga, hal ini dilakukan sebagai upaya Elon Musk mencegah misinformasi bersirkulasi di Twitter.
Going forward, any Twitter handles engaging in impersonation without clearly specifying “parody” will be permanently suspended
— Elon Musk (@elonmusk) November 6, 2022
Jumlah kata dalam cuitan bakal makin panjang
Pada tanggal 6 November lalu, Elon menjelaskan bahwa ia akan memperpanjang jumlah karakter dalam cuitan.
Hal ini ia lakukan untuk “menghentikan penyebaran tangkapan layar notepad yang aneh.”
Twitter will soon add ability to attach long-form text to tweets, ending absurdity of notepad screenshots
— Elon Musk (@elonmusk) November 5, 2022
Monetisasi cuitan
Dalam rangkaian cuitan yang sama, Elon juga mengaku akan memberlakukan monetisasi buat semua koten yang dibuat para kreator.
Rencana ini akan direalisasikan setelah pengguna sudah bisa membuat cuitan panjang.
Your thoughts? Let us know in the comments below!
Followed by creator monetization for all forms of content
— Elon Musk (@elonmusk) November 5, 2022