Sekolah termahal di Dunia ternyata berlokasi di salah satu negara bagian Swiss. Bernama Institut Le Rosey, sekolah tersebut menawarkan fasiltas mewah dan lokasi pembelajaran berbeda bergantung pada musim.

Saat musim semi dan panas, mereka akan belajar di kawasan kastil Château du Rosey. Sebuah bangunan yang didirikan pada abad ke-14.

Sementara saat musim dingin, prose belajar mengajar akan berpindah ke villa ski Gstaad. Adapun setiap siswa wajib membayarkan 87.300 poundsterling atau setara IDR 1,7 miliar setahun.

Lebih gokilnya, biaya tersebut belum termasuk tambahan agenda keluar kota yang kerap diadakan pihak sekolah.

Begini sejarah sekolah termahal di dunia

Selain fasilitas mewah, ternyata sekolah ini memiliki sejarah yang luar biasa panjang.

Berdiri sejak 1880, kabarnya banyak sultan yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini. Sebut saja Raja Albert II dari Belgia, Pangeran Rainier dari Maroko, Raja Farouk dari Mesir, dan raja Iran Mohammad Reza Pahlavi.

View this post on Instagram

A post shared by Le Rosey Camps (@roseycamps)

Pihak sekolah juga mengklaim, 30 persen lulusan mereka berhasil masuk ke perguruan tinggi ternama di duniam bahkan di kampus Ivy League Amerika Serikat seperti MIT dan Harvard, sampai dengan Oxford dan Cambridge di Inggris.

“Jelas, kami adalah sekolah asrama internasional tertua di Swiss. Siswa yang bersekolah di sini melewati saringan khusus. Mereka yang lolos rata-rata memiliki anggota keluarga yang sebelumnya berskolah di sin,” pungas Felipe Laurent sang juru bicara alumni sekaligus Le Rosey.

• Kota Tersehat di Dunia Versi WHO Jatuh Pada Madinah

Terletak di jalan antara Jenewa dan Laussane, bagunan di atas seluas tanah 28 hektare ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang.

Salah satunya adalah kolam renang indoor dan outdoor. 

Tidak cuman belajar, siswa juga bisa main ski

View this post on Instagram

A post shared by Le Rosey Camps (@roseycamps)

Proses belajar pada kampus utama umumnya dilakukan pada setiap September. Setelah itu para siswa akan mendapatkan libur pada Oktober dan Desember.

• Inilah Kota Sampah Terbesar di Dunia, Seluruh Warganya Pemulung!

• Diguyur Hujan Setiap Hari, “Cucian” Warga Desa Ini Tidak Pernah Kering!

Usai Natal, mereka akan melanjutkan proses belajar  pada kampus kota kuno Gstaad di daerah pegunungan Alpen Swis untuk belajar musim dingin. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bermain ski selama empat kali seminggu selain kegiatan belajar pada Sabtu pagi.

Pada bulan Maret, siswa kembali istrahat dan proses belajar berlanjut di kampus utama, mulai April sampai Juni. Tepat di penghunjung bulan Juni, mereka akan beristirahat untuk musim panas.

—

Fix, ini definisi kampus anak sultan yang sebenarnya!

Must reads :

• Persahabatan Bagai Kepompong, Spin-off Sinetron Kepompong yang Dulu Booming!

• YouTuber Ini Punya PS5 Terbesar di Dunia!